Ramadhan 2024

Jadwal Imsakiyah untuk Surabaya, Sidoarjo, Gresik Hari Ini 21 Maret 2024

Inilah jadwal imsakiyah untuk Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, hari ini, Kamis 21 Maret 2024 atau 10 Ramadhan 1445 H.

Editor: Akira Tandika
Canva
Ilustrasi - puasa 

SURYA.CO.ID - Inilah jadwal imsakiyah untuk Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, hari ini, Kamis 21 Maret 2024.

Pada hari ini, puasa Ramadhan telah memasuki hari ke-10. Yang artinya, umat muslim akan memasuki 10 hari kedua puasa.

Bagi yang belum tahu, berikut ini adalah jadwal imsakiyah yang dilansir dari Bimas Islam, untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

  • Kota Surabaya 04:08 WIB
  • Sidoarjo 04:08 WIB
  • Gresik 04:09 WIB

Niat Puasa Ramadhan

Membaca niat puasa Ramadhan hukumnya wajib, sebagaimana dijelaskan hadist:

Diriwayatkan, Nabi bersabda, "Siapa saja yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar maka tidak ada puasa baginya" (H,R. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah, dari Hafshah).

"Dari Umar, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: 'Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa yang dia diniatkan'.” (HR. Bukhari) [ No. 54 Fathul Bari].

Adapun bacaan niat Puasa Ramadhan adalah:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Amalan Baik di 10 Ramadhan Pertama

Untuk diketahui, pada 10 hari pertama puasa Ramadhan memiliki keutamaan tersendiri bagi umat Muslim yang menjalankannya yakni, mendapatkan curahan rahmat.

Pada 10 hari pertama bulan Ramadan, Allah SWT memberikan rahmat dan limpahan pahala dari berbagai amalan yang kita lakukan selama puasa.

Sebab fase-fase 10 hari pertama Ramadan memang merupakan fase terberat dan tersulit karena merupakan fase peralihan dari kebiasaan pola makan normal menjadi harus menahan lapar dan haus mulai dari subuh hingga magrib.

Seperti diketahui, tidak hanya tubuh saja yang melakukan adaptasi, pada fase 10 hari pertama Ramadan ini pikiran banyak persoalan yang harus dihadapi dengan proses beradaptasi atau penyesuaian.

Siapa yang mampu melewati ini hanya orang yang benar-benar sabar dan niat beribadahlah yang mampu melewatinya.

Maka itu ada beberapa keistimewaan pada 10 hari pertama Ramadhan.

Yakni, Allah SWT membukakan pintu rahmat yang sebesar-besarnya bagi hamba-Nya yang telah sabar dan ikhlas dalam menunaikan puasa selama 10 hari pertama di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Maka itu ada beberapa hal yang harus dilakukan melewati 10 hari pertama ini agar benar-benar berarti bagi kita umat Muslim, seperti:

1. Perbanyak Ibadah Sunnah jangan berdiam diri

Jangan melewatkan kesempatan mendapatkan rahmat dari Allah SWT selama 10 hari pertama Ramadan dengan hanya berdiam diri tanpa melakukan aktivitas.

2. Perbanyak membaca Alquran

Manfaatkanlah setiap 10 hari pertama sebagai ibadah.

Seperti tilawah Al Quran, karena ini menjadi keutamaan pahala membaca Al Quran untuk ketenangan hati bagi kita umat Muslim.

3. Perbanyak Zikir dan doa

Zikir, berdoa, salat sunnah dan beramal dan membantu bagi sesama yang membutuhkan pertolongan dan angat utama bagi kita semua.

4. Wajib salat berjamaah

Salat berjamaah pada bulan puasa perlu diutamakan, terutama bagi kaum pria karena sebagaimana kita ketahui bahwa pria wajib hukumnya untuk shalat berjamaah.

Rasullullah tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah meskipun dalam keadaan sakit maupun cuaca yang tidak menentu.

5. Memperbanyak silahturahmi, serta menjaga hubungan baik juga merupakan sebuah ibadah

Sebagaimana yang diterangkan dalam hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ :

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu,dimana ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:

“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved