Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik
Fakta Baru Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik: Polisi Sempat Kesulitan, Ini Kata Suami Korban
Inilah sederet fakta baru tentang kasus pencurian berujung pembunuhan di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3/2024).
Penulis: Sugiyono | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
"Kan saya belum tahu ya motifnya apa, ternyata saya lihat loker saya kok hilang semua. Uang senilai hampir 160 juta dan handphone saya hilang," jelasnya.
Mahfud berasumsi, bahwa saat kejadian, istrinya sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.
"Kemungkinan juga istri saya tahu dan melawan," imbuhnya.
Baca juga: Kisah Pilu Bocah Idap Autis Jadi Peserta Hafiz Indonesia 2024, Dapat Mukjizat Usai Dengar Murotal
Mahfud merupakan orang pertama yang mengetahui jasad istrinya. Dia tidak tidur dalam satu kamar saat kejadian, juga tidak mengetahui apa-apa, termasuk ciri-ciri pelakunya.
Padahal, istrinya dihabisi di depan anaknya sendiri yang masih balita.
Sabtu (16/3/2024), menjadi malam terakhir bagi korban Wardatun Toyyibah memeluk putrinya di dalam kamar.
Korban pergi selama-lamanya setelah mengalami empat luka tusuk. Dua di leher bagian depan, satu di leher bagian belakang dan satu luka tusuk di dada sampai tembus ke ulu hati.
Wanita yang dikenal pendiam itu, tiba di rumah duka pada siang hari dari RSUD Ibnu Sina. Jasadnya dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Sebelumnya, Kasus pencurian berujung pembunuhan pemilik rumah terjadi di Desa Imaan Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3/2024).
Selain menewaskan pemilik rumah, pelaku berhasil membawa kabur uang ratusan juta rupiah..
Dari informasi yang dihimpun, aksi pencurian tersebut terjadi di rumah Mahfudl (44), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Baca juga: Masa Lalu Pilu Dokter Muda Punya Fisik Mirip Ucok Baba, Dulu Diremehkan Kini Jadi Idola Pasien
Saat kejadian, WT (28), istri Mahfudl sedang tidur bersama putrinya di kamar. Sedangkan, Mahfudl tidur di ruang tamu.
Aksi pencurian berujung pembunuhan tersebut diketahui sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat Mahfudl dibangunkan ibunya yang tinggal di sebelah rumah.
Mahfudl tidak sempat makan sahur, sebab terlelap tidur di ruang tamu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.