Ramadhan 2024
Baca Doa Buka Puasa yang Tepat Sebelum atau Setelah Makan? Begini Penjelasan Kemenag
Mana yang benar antara baca doa buka puasa sebelum atau sesudah makan? Berikut penjelasan Kemenag.
SURYA.CO.ID - Mana yang benar antara baca doa buka puasa sebelum atau sesudah makan? Berikut penjelasan Kemenag.
Masih banyak yang salah mengenai membaca doa buka berbuka puasa.
Selama ini, umat Muslim akan membacanya tepat setelah mendengar adzan Maghrib.
Melansir laman kepri.kemenag.go.id, Penyuluh Agama Islam Non ASN Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanjungpinang Timur, Ustadz Mhd Munirul Ikhwan menjelaskan waktu membaca doa buka puasa.
Ia mengatakan, umumnya masyarakat membaca doa buka puasa ini sebelum menyantap makanan atau minum di saat masuk waktu magrib.
Padahal, kata dia, cara membaca doa buka puasa yang paling benar adalah membacanya ketika setelah makan dan minum.
“Jadi baca doa buka puasa itu sesudah buka, misalnya setelah makan kurma dan minum air kemudian baca doa. Adapun sebelum buka hendaknya baca Basmalah atau baca doa mau makan,” ujarnya pada 27 Februari 2024.
Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin karangan Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dan juga Syekh Said bin Muhammad Ba’ali, Busyra al-Karim.
Doa Buka Puasa Sahih
Ada dua doa buka puasa Ramadan, yang bisa diamalkan oleh umat Islam.
Melansir laman muhammadiyah.or.id, doa buka puasa yang sahih yaitu sebagai berikut.
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah
Artinya: Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala” (HR. Abu Dawud).
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menganjurkan doa ini karena memiliki landasannya dalam hadis berikut:
“Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Apabila Rasulullah SAW berbuka, beliau berdoa: Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah (Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala)” (HR. Abu Dawud).
Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) melalui NU Online mengatakan, doa buka puasa riwayat Bukhari dan Muslim juga sahih.
Berikut doa buka puasa menurut riwayat Bukhari dan Muslim.
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
NU menjelaskan, doa buka puasa ini bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim sebagai keterangan Syekh M Khatib as-Syarbini berikut ini:
وأن يقول عقب فطره اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت لانه صلى الله عليه وسلم كان يقول ذلك رواه الشيخان
Artinya: (Mereka yang berpuasa) dianjurkan setelah berbuka membaca: ‘Allâhumma laka shumtu, wa ‘alâ rizqika afthartu.’ Pasalnya, Rasulullah SAW mengucapkan doa ini yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. (Lihat Syekh M Khatib as-Syarbini, Al-Iqna pada Hamisy Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman: 385).
Satlantas Polres Bangkalan Imbau Pemudik Beristirahat Setelah 4 Jam Berkendara |
![]() |
---|
Cerita Pemudik Asal Bekasi Tujuan Jember, Lolos Macet Saat Mudik dan Balik Lebaran 2024 |
![]() |
---|
6 Ribu Wisatawan Padati Pantai di Watulimo, Kapolres Trenggalek Pastikan Arus Lalin JLS Lancar |
![]() |
---|
Pertama Kalinya Simpang Tiga Ngantru Tulungagung Bebas dari Kemacetan Tahunan |
![]() |
---|
Jalur Jetakan-Cuwiri Tulungagung Macet Akibat Arus Kepulangan Wisatawan dari JLS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.