Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Hari Ini Populer: Kisah Jose Wilkson dan Respons Munster Soal Wahyudi Hamisi
Berikut Berita Persebaya hari ini populer, kisah Jose Wilkson hingga respons Paul Munster soal sanksi Wahyudi Hamisi.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Wilkson berhasil menjadi pahlawan bagi Malut United di pertandingan penentuan.
Ia berhasil mencetak gol penentu kemenangan Malut United atas Persiraja Banda Aceh pada babak perebutan tempat ketiga Liga 2 leg kedua di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

Wilkson yang tampil sebagai pemain pengganti berhasil mencetak gol dramatis pada babak tambahan.
Gol itu membuat Malut United berhasil mengunci tiket promosi ke Liga 1 musim depan usai menuntaskan perlawanan Persiraja dengan skor akhir 3-2.
Sepanjang gelaran Liga 2, Jose Wilkson memang sudah tercium ketajamannya.
Di bawah asuhan pelatih Imran Nahumarury, striker berusia 31 tahun itu mencetak 9 gol dan 1 assist dalam 16 pertandingan.
Meski berhasil mengantarkan promosi ke Liga 1, belum diketahui apakah Jose Wilkson masih akan terus melanjutkan karirnya bersama Malut United atau hijrah ke klub lain musim depan.
2. Respons Munster Soal Sanksi Wahyudi Hamisi
Seperti diketahui, sanksi sudah diterima oleh Wahyudi Hamisi akibat aksi tak terpujinya pada laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (3/3) lalu
Gelandang pengangkut air milik PSS Sleman itu dijatuhi total hukuman sanksi 3 pertandingan dan total denda Rp 25 Juta.
Sanksi itu dijatuhkan usai Wahyudi Hamisi kedapatan melakukan sepakan brutal yang mengenai kepala Bruno Moreira dan melakukan gestur jari tengah pada pemain Persebaya
Hukuman dari Komdis PSSI pada Wahyudi Hamisi dinilai terlalu ringan oleh Pelatih Persebaya, Paul Munster.
"Saya terkejut ketika mendengar hasil (sanksi) itu. Itu menggelikan, kalau ada yang melakukan itu di jalanan, minimal tiga tahun penjara," ungkap Paul Munster, Minggu (10/3/2023).
"Tentang situasi ini, Itu memalukan. Ini tidak memberi contoh bagi siapa pun di semua liga, Liga 1 Liga 2 maupun Liga 3. Ini tidak memberi contoh bagi siapa pun dalam semua hukum, hanya dua minggu tiga (sanksi bermain). Situasi ini tidak memberikan contoh yang baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Wahyudi Hamisi jadi sorotan karena melakukan tindakan keras mengarah mencederai lawan pada menit ke-19 di laga tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.