Berita Viral

Fakta Kepala Bayi di Bangkalan Tertinggal saat Lahiran: Bantah Ada Malpraktek, Kondisi Ibu Terungkap

Inilah fakta kepala bayi di Bangkalan, yang tertinggal di rahim ibunya saat prosesi melahirkan hingga viral di media sosial.

Editor: Akira Tandika
ilutrasi tribunnews
ILUSTRASI BAYI MENINGGAL 

SURYA.CO.ID - Inilah fakta kepala bayi di Bangkalan, yang tertinggal di rahim ibunya saat prosesi melahirkan hingga viral di media sosial.

Sebuah kabar menghebohkan datang dari Bangkalan, Jawa Timur. Bagaimana tidak, dalam sebuah video yang viral di medsos, seorang ibu mengaku bahwa dirinya adalah korban malpraktik.

Hal itu dikarenakan, saat dia akan melahirkan di sebuah puskesma, ternyata kepala bayinya justru tertinggal di rahim, sementara badan sang bayi sudah keluar.

Seorang pria yang suaranya terekam pada video itu pun tampak tidak terima dengan apa yang terjadi.

Lantas seperti apa kebenarannya? Berikut rangkuman laporan reporter Surya.co.id di lapangan.

1. Bermula dari video viral

Video rekaman berdurasi 6 menit itu kemudian diunggah sebuah akun Instagram dengan judul, “EXCLUSIVE, keterangan korban dugaan malpraktek di Puskesmas Kedungdung Bangkalan”.

Di awal rekaman, Mukarromah menyebutkan nama dan sebagai ibu yang melahirkan setelah ditanya seorang pria. Mukarromah mengungkapkan, ia awalnya pergi ke bidan kampung dan dirujuk ke Puskesmas Kedungdung Bangkalan.

“Sampai di puskesmas saya juga minta rujukan, ingin melahirkan secara operasi di Kota Bangkalan, Saya dibawa ke ruang persalinan di belakang, namun saya bilang mau minta rujukan. Namun saya mau diperiksa dulu,” ungkap Mukarromah.

2. Kondisi tak kondusif

Dalam video berdurasi 6 menit itu, seorang pria kembali menanyakan apakah bayi masih hidup saat diperiksa. Mukarromah menjawab, kondisi bayi lemah namun masih hidup.

Selanjutnya mulai menit 02.09, Mukarromah mengatakan diberikan suntikan pendorong dan disuruh mengejan lagi. “Terus saya tidak bisa, tidak kuat, akhirnya (bayi) patah badannya dan kepalanya di dalam (rahim),” tutur Mukarromah.

Suara pria kembali muncul dan menanyakan apakah badan bayi sempat ditarik sama bidan. “Iya ditarik, saya tidak tahu soal dipotong apa enggak, tetapi itu ditarik, saya pernah lihat bidannya pegang gunting sambil ditarik,” jelas Mukarromah.

3. Kadinkes beri penjelasan beda

Konfirmasi atas video itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Nur Chotibah mengungkapkan, pihaknya telah melakukan audit pada 8 Maret 2024 yang dihadiri dokter spesialis kandungan (Sp OG) RSUD Syamrabu Bangkalan dan RS Glamour Surabaya, Kepala Puskesmas Kedungdung serta bidan, hingga Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved