Berita Sidoarjo

Bupati Gus Muhdlor Kebut Pembangunan di Sidoarjo Barat, Ada Rumah Sakit, Jalan, Hingga Sekolah

sudah ada tiga proyek besar yang dibangun di wilayah Sidoarjo barat, yakni RSUD Sidoarjo Barat, Flyover Krian, dan Flyover Tarik.

Penulis: M Taufik | Editor: irwan sy
surya/m taufik
Ilustrasi - Flyover Tarik Sidoarjo dengan konstruksi berputar balik seperti huruf U akan diujicobakan. 

SURYA.co.id | SIDOARJO - Dalam kurun waktu tiga tahun ini, sudah ada tiga proyek besar yang dibangun di wilayah Sidoarjo barat, yakni RSUD Sidoarjo Barat, Flyover Krian, dan Flyover Tarik.

Pembangunan RSUD Sidoarjo barat memakai anggaran murni APBD, sedangkan flyover Krian dan Tarik merupakan kolaborasi antara Pemkab Sidoarjo, Pemprov Jatim dan Kementerian Perhubungan.

“Dalam pembangunan di Sidoarjo, kita harus adil dan proporsional.  Warga yang tinggal di wilayah Sidoarjo barat jumlahnya tidak sedikit. Oleh sebab itu, perlunya membangun sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan. Pembangunannya kita kebut,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

Dengan berbagai kemajuan yang ada, pihaknya yakin kawasan Sidoarjo Barat dalam beberapa tahun ke depan akan menjelma menjadi kota baru.

“Optimisme itu kita bangun mulai sekarang. Kita arahkan pembangunan di sana. Disiapkan RSUD, menambah sekolah SMP Negeri 2 Tulangan dan SMP Negeri 2 Prambon, membangun flyover Krian dan Tarik, betonisasi di wilayah Tarik, Balongbendo, Krian, Taman dan Prambon dan bertahap akan kita bangun infrastruktur pendukung lain, seperti langkah mengurai kemacetan di Pasar Krian,” urainya.

Dari Data Administrasi Pembangunan Sidoarjo di tahun 2021 hingga tahun 2023 telah dilakukan Pembangunan Betonisasi Jalan sepanjang 64.387,92 meter.

Sedangkan di tahun 2024 ditarget betonisasi jalan sepanjang 25.630 meter.

Ada 20 ruas jalan di seluruh Kabupaten yang dilakukan betonisasi hingga akhir tahun nanti.

Gus Muhdlor menyampaikan, tahun 2024 proyek betonisasi masih menjadi prioritas utama pembangunan infrastruktur di Sidoarjo.

Alasannya, dengan gencarnya pembangunan jalan betonisasi di belasan ruas jalan, terbukti ikut mengerek angka indeks infrastruktur di Sidoarjo menjadi sebesar 0,843 atau naik signifikan dibandingkan tahun 2021 yang masih sebesar 0,793.

"Ruas jalan yang akan dibeton ini nantinya akan menyebar di berbagai wilayah, termasuk Sidoarjo barat," katanya.

Gus Muhdlor menekankan bahwa pembangunan di Sidoarjo barat merupakan bentuk pemerataan pembangunan di Sidoarjo agar menyeluruh.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menambahkan tujuan betonisasi agar ruas jalan yang ada di Sidoarjo lebih awet dalam jangka waktu yang lama.

"Jalan dibeton agar masa usia jalan ini lebih awet, selama ini kerusakan jalan di Sidoarjo rata-rata dipengaruhi oleh truk yang melewati batas angkut sehingga kekuatan jalan tidak bisa menahannya," kata dia.

Dari data DPUBMSDA Kabupaten Sidoarjo, ruas jalan di Sidoarjo Barat yang akan dibeton diantaranya Ruas Jalan Bakung Pringgodani (Balongbendo), Ruas Jalan Seduri A (Balongbendo), Jalan Seduri B (Balongbendo), Jalan Wonoplintahan – Jedong (Prambon), Jalan Ngelom (Taman) – Barengkrajan (Krian), Jalan Bakung pringgodani – Penambangan (Balongbendo), Ruas Jalan Bringinbendo – Sidodadi (Taman), Jalan Mergosari (Tarik), dan Jalan Wage (Taman).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved