Berita Entertainment
Pesulap Merah Tak Berhenti Sindir Gus Samsudin yang Dipenjara Imbas Konten Ngawur, Singgung Ramadhan
Hubungan antara Pesulap Merah dan Samsudin alias Gus Samsudin, agaknya tak pernah membaik sejak insiden beberapa tahun lalu.
SURYA.CO.ID - Hubungan antara Pesulap Merah dan Samsudin alias Gus Samsudin, agaknya tak pernah membaik sejak insiden beberapa tahun lalu.
Pasalnya, hingga kini, Pesulap Merah pun masih terus menyoroti hidup Samsudin yang dinilai tak sejalan dengan keyakinannya sebagai seorang Muslim.
Paling baru, melihat Samsudin berada di penjara imbas konten bertukar istri, Pesulap Merah kembali memberikan komentarnya. Komentar itu dia berikan di media sosial miliknya.
Tak hanya itu, Pesulap Merah sampai mengirimkan karangan bunga ke Polda Jatim untuk Samsudin.
Pesulap Merah mengaku bahagia ketika Samsudin akhirnya dipenjara karena ulahnya yang nyeleneh itu.
Baca juga: Nasib Pondok Nuswantoro Usai Gus Samsudin Ditahan, Warga Tak Mau Orang Luar Daerah Datang Berobat
Melalui unggahan Instagramnya, Pesulap merah melayangkan sindiran menohok terkait penampilan Gus Samsudin.
Dalam video unggahannya, Gus Samsudin mengenakan baju tahanan warna biru.
Di bajunya tertulis 'Tahanan Dittahti Polda Jatim' yang berpola 'font calibri' berwarna oranye.
Gus Samsudin terlihat menggunakan peci putih dengan sisi samping rambut yang rapi memperlihatkan telinganya.
Bahkan, Gus Samsudin melemparkan senyum semringahnya saat digiring oleh petugas di Mapolda jatim.
Baca juga: Ucapan Nyeleneh Gus Samsudin Usai Ditahan karena Konten Bertukar Istri: Senang Dipenjara, Gak Nyesal
Penampilan Gus Samsudin ini pun dinilai lebih cepat mengenakan baru sebelum hari raya lebaran.
"Padahal baru mau masuk RAMADHAN, belum lebaran eh dia udah pake baju baru duluan. Dari sini Allah 'Azza wa Jalla sedang memperlihatkan betul bahwa SABAR membawa berkah, FITNAH dan DUSTA membawa petaka." ujar Marchel, pada Rabu, (6/3/2024).
Terlepas dari ini, Marcel Radhival mengingatkan agar tidak memfitnah sebuah kejujuran.

Ia juga menyinggung soal efek jera dan tobat.
"Hati-hati dalam memfitnah kejujuran karena Allah 'Azza wa Jalla tidak bisa disogok oleh apapun. Semoga hukuman ini bisa membuat efek jera dan tobat agar jadi manusia bermanfaat." tandasnya.
Baca juga: Pantas Nekat! Pendapatan Video Kontroversi Gus Samsudin Rp 100 Juta, 2 Kru Ikut Tersangka
Sebelumnya, pemilik nama asli Marcel Radhival itu mengirimkan karangan bunga kepada Polda Jatim.
Seperti diketahui, Gus Samsudin saat ini ditetapkan sebagai tersangka dan di penjara atas kasus tukar pasangan.
Tak hanya Gus Samsudin, dua orang krunya ikut dalam pembuatan video tersebut bakal jadi tersangka.
Adapun Gus Samsudin dijerat dengan pasal berlapis terkait penodaan agama.
Imbasnya Gus Samsudin kini ditahan di Polda Jatim.
Sempat berseteru dengan Gus Samsudin, Marcel Radhival tak hanya tertawa melihat Gus Samsudin di penjara, ia bahkan mengirimkan karangan bunga ke Polda Jawa Timur.
Hal ini terlihat dalam unggahan Instagram miliknya, Selasa (5/3/2024), Marcel mengunggah kiriman karangan darinya untuk Polda Jatim terkait penangkapan Gus Samsudin.
Ia pun turut mengucapkan terimakasih kepada Polda Jatim atas kinerja dan ketegasannya terhadap aksi yang dilakukan Gus Samsudin.
"TERIMAKASIH & BRAVO TEAM SIBER DITRESKRIMSUS POLDA JATIM @humaspoldajatim
Alhamdulillah hadiah karangan bunga dari saya sudah terpajang di POLDA JATIM sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan ketegasannya. Sukses dan Bahagia terus untuk POLRI dan semoga bisa terus menindak tegas para pelaku kriminal," tulisnya.
Sebagaimana diketahui, perseteruan Marcel Radhiva dan Gus Samsudin belum berakhir.
Marcel Radhival yang membongkar trik-trik palsu perdukunan ini tak akan tinggal diam.
Sebelumnya, sang pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati itu melaporkan Pesulap Merah atau Marcel Radhival ke Polda Jawa Timur dengan dugaan pencemaran nama baik.
Sebelumnya, lewat Instagram miliknya, Marchel mengunggah video Gus Samsudin yang ditahan kasus tukar pasangan.
Ia pun tampak tertawa dengan kasus yang menimpa Gus Samsudin.
Ia juga mengingat masa lalu yang pernah dilaporkan Gus Samsudin dan memfitnah menyebar kebencian namun kini malah jadi tersangka.
"Dia yang ngelaporin dia juga yang di penjara," sindir Marchel seraya tertawa.
"Dia yang ngefitnah gue hoaks, dia juga yang tersangka hoaks," sambungnya.
Pesulap Merah puas Gus Samsudin diamankan atas dugaan kasus penistaan agama. (Kolase Tribunnews/ YouTube)
Dia yang ngefitnah gue menyebar kebencian eh dia juga yang tersangka penyebar kebencian agama, suku dan bangsa,"
"Haduh udin, udin," tambahnya.
Sementara dalam keterangan, Marchel menyebutkan kasus yang menimpa Gus Samsudin ini dinilai hiburan.
"Ini baru HIBURAN din.. Bahkan Merry (Boneka Hidup) aja sampe ketawa," tulisnya.
Nasib Pondok Nuswantoro Milik Samsudin
Samsudin ditetapkan tersangka oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim pada Jumat (1/3/2024) terkait unggahan konten video "tukar pasangan" di kanal YouTube "Mbah Den (Sariden)" milik Samsudin.
Selain terancam hukuman 5 tahun penjara sesuai Pasal 28 Ayat 2 dan 3 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, Samsudin juga terancam kehilangan pencahariannya.
Hal ini setelah warga mendesak agar baliho-baliho yang memajang gambar Samsudin agar dicopot Satpol PP Pemkab Blitar.
Menurut Plt Kepala Satpol-PP Kabupaten Blitar Agus Santosa, warga tidak mau keberadaan baliho-baliho itu mengundang warga luar daerah datang ke Pondok Pesantren Nuswantoro untuk berobat sementara Samsudin saat ini berada di tahanan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.
Atas desakan itu, Satpol PP pun menurunkan baliho besar milik Samsudin di tiga titik di wilayah di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (6/3/2024).
"Penertiban baliho ini, usai adanya rapat koordinasi dengan warga. Mereka resah dan keberatan atas keberadaan baliho Samsudin," ujar Agus saat dikonfirmasi wartawan, Rabu sore.
Kata Agus, dalam rapat tersebut disepakati tindakan penurunan baliho oleh Satpol-PP.
"Setelah dimusyawarahkan dan disepakati untuk diturunkan. Kami cek juga ke Dinas PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) ternyata baliho-baliho itu tidak berizin," kata Agus.
Salah satu baliho yang diturunkan, kata dia, adalah baliho yang terpasang pada dinding luar bangunan padepokan milik Samsudin.
Dua lainnya berada di pinggir jalan nasional yang menghubungkan Blitar dan Tulungagung.
Baliho-baliho itu memajang gambar dan teks yang sama, yakni gambar Samsudin dengan teks berbunyi "Gus Samsudin Jadab" dan gambar ulama dengan teks berbunyi "KH Syaikhuddin Rohman".
Selama proses pencopotan baliho, pihak Satpol-PP mendapatkan pengawalan dari sejumlah personel kepolisian.
Sebelumnya, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar memastikan izin praktik pengobatan di Ponpes itu telah dicabut sejak tahun 2022 lalu.
Hal ini diketahui setelah tim Dinkes mendatangi pondok setelah ada satu pasien meninggal dunia di tempat tersebut.
Berdasar laporan reporter Surya.co.id di lapangan, tim Dinkes Kabupaten Blitar sempat menanyakan soal peristiwa warga Surabaya yang ditemukan meninggal dunia di kamar mandi Pondok pada Senin (11/12/2023).
Namun, pihak Samsudin mengaku tidak melakukan pengobatan terhadap pasien tersebut.
Dinkes akan terus memantau dan mengevaluasi peristiwa yang terjadi di Pondok milik Samsudin.
Dilaporkan Ahmad Dhani ke Polisi, Lita Gading Santai: Sebaiknya Introspeksi |
![]() |
---|
Pantas Enteng Beli Mobil Seharga Rp 6 Miliar untuk Maia Estianty, Ini Sumber Kekayaan Irwan Mussry |
![]() |
---|
Hubungan Ahmad Dhani dan Maia Estianty Tak Akur, Putra Mereka Al, El, Dul Kompak Ogah Ikut Campur |
![]() |
---|
Duduk Perkara Kiesha Anak Pasha Ungu Diduga Ditampar Aktor Dimas Anggara, Dipicu Adegan Syuting |
![]() |
---|
Penyanyi Ayu Ting Ting Terbaring Lemas di Rumah Sakit Usai Kejutan Ulang Tahun, Ibunda: Gak Tega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.