Pilpres 2024

Nasib Connie Rahakundini setelah Polri Seriusi Laporan Rosan Roeslani Soal Fitnah Jabatan Prabowo

Begini lah nasib analis pertahanan dan militer, Connie Rahakundini Bakrie setelah dilaporkan Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani ke Bareskrim Polr

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
Laporan Rosan Roeslani terhadap analis militer Connie Rahakundini ternyata diseriusi Bareskrim Polri. 

Terkait hal tersebut Rosan angkat bicara.

Rosan menegaskan bahwa Connie telah menyebarkan berita palsu mengenai pertemuan tersebut.

Dia menyayangkan tindakan Connie, yang seharusnya sebagai seorang akademisi, menyebarkan informasi yang tidak benar.

"Saya sangat terkejut dan sedih juga karena ini datang dari ibu Connie seorang akademisi mestinya tidak memberitakan yang tidak benar," ujar Rosan dalam konferensi pers, Minggu (11/1/2024).

Kemudian, mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menjelaskan tentang pertemuan dengan Connie.

Awalnya, Rosan menyatakan bahwa dia tidak pernah mengenal pengamat militer dan akademisi tersebut.

Rosan melanjutkan dengan mengatakan bahwa pertemuan itu terjadi setelah tim media Prabowo menyampaikan bahwa pihak Connie ingin bertemu dengannya untuk menyampaikan dua hal.

Pertama, berkaitan dengan bergabung dengan kubu Prabowo.

Kedua, keinginan Connie untuk mendapatkan jabatan Wakil Menteri Luar Negeri atau Wakil Menteri Pertahanan.

Namun, Rosan tidak bisa memenuhi permintaan tersebut, karena keputusan terkait jabatan di kabinet sepenuhnya ada di tangan Prabowo.

"Jadi itu keinginan dari bu Connie yang disampaikan ke saya ingin menjadi Wamenlu keinginannya atau Wamenhan, dengan pengalaman beliau silahkan disampaikan ke Pak Prabowo," tuturnya.

Dalam konteks isu Prabowo hanya menjabat selama dua tahun, Rosan menyatakan bahwa informasi tersebut berasal dari Connie.

Dalam percakapannya dengan Connie, Rosan menegaskan bahwa dia tidak memikirkan hal tersebut sejauh itu.

"Pernyataan dua tahun itu bukan dari saya. Beliau menyatakan, 'ini gimana sudah dua tahun atau mungkin lebih cepat kalau....' Ini pernyataan beliau. Ini kalau tiba-tiba Prabowo. Saya orang intelijen saya bilang, bisa saja Prabowo diracun. Dia bilang begitu. Bisa lebih cepat, itu gimana?", ujar Rosan menirukan kalimat Connie.

"Saya bilang bu itu tidak pantas sudahlah kita sih tidak ada pikiran kesitu, janganlah itu," tutur Rosan sambil mencontohkan percakapannya dengan Connie.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved