Sosok Kapten Red Sparks yang Cedera saat Pimpin Megawati Cs Lawan GS Caltex, Ini Kondisinya

SURYA.co.id - Sosok kapten Red Sparks, Lee So-young, jadi sorotan karena cedera saat memimpin Megawati Hangestri Cs melawan GS Caltex, Kamis (7/3/2024).

Lee So-young mengalami cedera pergelangan kaki atau ankle saat berjuang membawa Red Sparks meraih kemenangan atas GS Caltex.

Kini kondisi Lee So-young turut menjadi perhatian publik, mengingat tim yang dipimpinnya saat ini tengah bersinar di Liga Voli Korea.

Ia mengalami cedera saat pertandingan set kedua.

Saat Red Sparks memimpin 2-1, Lee So-young mencoba menahan smash yang dirahkan pemain andalan GS Caltex, Gyselle Silva.

Baca juga: Keganasan Megawati di V-League Korea, Salip Legenda Voli hingga Bangkitkan Kekuatan Red Sparks

Tapi Lee So-young melakukan pendaratan yang kurang pas, alhasil kaki kirinya tertekuk.

Lantas, siapa sebenarnya Lee So-young?

Lee So-young merupakan pemain kunci dalam treble GS Caltex pada musim 2020-2021.

Meninggalkan GS Caltex dan dipindahkan ke Red Sparks dengan syarat menerima total 1,95 miliar won selama tiga tahun menjelang musim 2021-2022.

Pada musim pertama transfernya, ia mencetak 377 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 35,72 persen dan efisiensi penerimaan 40,06 persen.

Musim lalu, ia menjabat sebagai kapten dan bermain di semua pertandingan liga, mencetak 457 poin dengan tingkat keberhasilan serangan sebesar 37,18 persen dan efisiensi penerimaan sebesar 49,49 persen.

Dan pada musim ini, perjalanan Red Sparks masih panjang, untuk masuk 3 besar daftar klasmeen, anak asuh Ko Hee-jin harus terus mengumpulkan poin dan menang.

“Kami harus menunjukkan performa yang bagus musim ini. Saya tidak ingin tetap menjadi pemain di tim yang tersingkir dari bola voli musim semi selamanya.

Alasan saya pindah ke tim ini adalah untuk membawa hasil yang baik bagi tim.

Baca juga: Sosok Ratu Voli Korea yang Posisinya Digeser Megawati, Pernah Ngamuk Serangannya Diblok Megatron

Saya selalu mengatakan tujuan saya adalah bola voli musim semi, tapi saya mencari yang lebih tinggi daripada bola voli musim semi," ujar Lee So-young yang dikutip dari MK Sports pada, Selasa (2/1/2024).