Sekda M Nalikan Ungkap Target Pembangunan Lamongan untuk Tahun 2025

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan merencanakan target pembangunan daerah menyongsong tahun 2025.

Ada lima fokus pembangunan yang akan diwujudkan lewat tema 'Meningkatkan Stabilitas Sosial Ekonomi dan Pengembangan Industri Sektor Unggulan, Melalui Perluasan Pasar dan Daya Saing Regional".

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan M Nalikan saat membuka forum lintas perangkat daerah, sinkronisasi perencanaan pembangunan Kabupaten Lamongan, mengungkapkan ada lima skala prioritas pembangunan untuk tahun 2025 nanti, Kamis (7/3/2024).

Kelima program prioritas yang menjadi rancangan awal pembangunan tersebut, di antaranya peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan berbasis teknologi dan yang adil dan merata, penguatan kualitas dan kuantitas produksi komoditas unggulan UMKM dan kemudahan akses terhadap pasar elektronik maupun non elektronik.

Dan ketiga, penguatan kompetensi tenaga kerja dan kesempatan kerja yang berdaya saing berskala regional, peningkatan kualitas infrastruktur perekonomian, ruang publik dan infrastruktur dasar serta optimalisasi infrastruktur kawasan industri baru dan realisasi ring road Utara dan peningkatan stabilitas dan konduktivitas sosial.

"Penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2025, harus lebih cermat dan menjawab permasalahan," ungkap Nalikan di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan.

Jadi, lanjut Nalikan, tidak hanya cenderung mengulang program tanpa target prediksi, perangkat daerah perlu memunculkan inovasi baru yang memberikan dampak positif pada kinerja.

Menurutnya, inovasi tidak haruskan hal yang baru, namun adanya perbaikan dari segi pencapaian, target ukuran hingga lainnya dengan menganut sistem keberlanjutan pemerataan pembangunan.

Serta pemantapan pelayanan publik dan peningkatan sinergi pemerintah dan pemangku kepentingan, bukan egosentris pribadi maupun masing-masing OPD.

Sementara itu, Kepala Bapelidbangda Kabupaten Lamongan Sujarwo menambahkan, harus adanya target untuk mencapai keselarasan program.

Agenda tersebut dibentuk 3 kelompok pembahasan dengan program prioritas, yakni penurunan stunting dan kemiskinan, peningkatan produksi pertanian dan peningkatan pariwisata.

Sujarwo berharap, melalui wadah penjaringan aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam penyempurnaan rancangan kebijakan akan dapat mencapai target-target pembangunan yang telah ditentukan.

“Capaian-capaian tiga tahun terakhir yang semakin baik dan meningkat," ungkapnya.

Dan itu, harus meningkatkan semangat dan motivasi semua pihak dalam menyusun perencanaan pembangunan di tahun mendatang, agar bisa lebih baik lagi.

"Jauh lebih baik bisa melampaui target kinerja yang telah ditetapkan, sehingga apa yang kita rencanakan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Lamongan,” pungkasnya.

Delapan target indikator kerja Pemkab Lamongan pada tahun 2025, mulai dar, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 sebesar 4,28, maka akan ditingkatkan sebesar 5,33 persen pada 2025.

Rssio dari realisasi 0,295 pada tahun 2023, ditargetkan 0,289 pada 2025 nanti.

Demikian juga dengan mengurangi warga miskin, dari realisasi 12,42 persen pada tahun 2023, ditargetkan menjadi 12,65 persen di tahun 2025.

Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 besaran realisasi yakni 74,53 persen, target ditahun 2025 sebesar 74,27.

Indeks kualitas layanan infrastruktur 79,44 realisasi pada tahun 2023, maka pada tahun 2025 mendatang ditargetkan menjadi 82.

Indeks kesalehan sosial pada 2023 realisasi 89,19, di tahun 2025 menjadi 64,78.

Indeks reformasi birokrasi realisasi tahun 2023 sebesar 75,89 , tahun 2025 ditargetkan 71.

Indeks kepuasan masyarakat realisasi tahun 2024 sebesar 84,98, tahun 2025 mendatang ditargetkan sebesar 85,11.