Persebaya Surabaya
Wahyudi Hamisi Minta Maaf, Akui Tak Sengaja Tendang Kepala Winger Persebaya Bruno Moreira
Pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi utarakan permintaan maaf usai tendang kepala pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Manajemen secara resmi melayangkan surat yang ditujukan secara langsung kepada Ketua PSSI Erick Thohir pada Senin (4/3/2024) sore.
Dengan tegas mengutuk tindakan Wahyudi Hamisi yang dianggap sebagai kebrutalan dalam sepak bola.
Sebab tendangan kearah kepala bisa berakibat fatal mulai dari cedera otak, cacat sampai berujung kematian.
Dalam suratnya, tim berjuluk Bajul Ijo itu mendesak supaya insiden ini mendapatkan perhatian lebih dari pengambil kebijakan.
Guna menegakan haknya pemain untuk bisa bermain dengan rasa aman.
Tiga Aksi Tak Terpuji Wahyudi Hamisi
Setidaknya, ada tiga aksi tak terpuji yang diperlihatkan Wahyudi Hamisi pada laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman.
Hal itu dapat dilihat dari cuplikan video yang diunggah oleh Persebaya Surabaya.
1. Acungkan Jari Tengah
Wahyudi Hamisi kedapatan mengacungkan jari tengah ke arah pemain asing Persebaya Surabaya, Robson Duarte.
Itu terjadi saat keduanya berebut bola di area pertahanan PSS Sleman.
Robson Duarte yang berupaya untuk menusuk dari sisi kiri dikawal ketat oleh Wahyudi Hamisi.
Hamisi sukses untuk membuat Duarte tak mampu mengirimkan umpan matang ke arah rekannya.

Setelah menang dalam perebutan bola, pemain berusia 27 tahun itu mengacungkan jari tengah ke arah Robson Duarte.
Dalam budaya barat, gestur jari tengah merepresentasikan gestur tak senonoh yang digunakan untuk menghina orang lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.