Nasib Juri MasterChef Dihujat Gara-gara Bahas Makan Siang Gratis, Totalnya Kurang dari Rp 15 Ribu

SURYA.co.id - Beginilah nasib salah satu juri MasterChef Indonesia yang dihujat gara-gara bahas program makan siang gratis.

Juri MasterChef tersebut mencoba merinci harga yang perlu dikeluarkan untuk seporsi makan siang gratis.

Dan yang jadi sorotan adalah totalnya kurang dari Rp 15 ribu.

Netizen pun membanjiri postingannya dengan hujatan karena harga yang dicantumkan tidak rasional.

Juri MasterChef tersebut adalah Chef Arnold.

Baca juga: Biodata Angela Tanoe dan Chef Arnold, Caleg Perindo yang Rebutan Suara Dapil Jatim I, Hasilnya Tipis

Chef Arnold panen hujatan usai bahas program makan siang gratis.

Adapun juri MasterChef Indonesia (MCI) Chef Arnold mendadak jadi sorotan setelah membahas program makan siang gratis.

Buntut cuitan mengenai rincian makan siang gratis program Prabowo-Gibran, Chef Arnold pun puci hujatan.

Hal itu dipicu karena cuitan Chef Arnold berisi narasinya untuk merasionalkan biaya program makan siang gratis yang diusung oleh Paslon Nomor Urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Juri ajang MasterChef Indonesia itu merincikan perkiraan biaya per porsi berbagai bahan-bahan makanan untuk program makan siang gratis.

Berikut rincian Chef Arnold perihal bahan untuk program makan siang gratis, dikutip Minggu (3/3/2024).

"Baik sini coba di rinci

-Harga beras 18rb/kg 1porsi 50g beras = 900rupiah (belum berat jadi nasi)

-Telur 17rb/kg 1 butir 70g’an = 2butir 2400’an

Baca juga: Balasan Chef Arnold setelah Sopir Truk Cekcok dengan Chef Juna Gara-gara Saling Pepet: Bersyukurlah

-Ayam 20rb/kg 1 porsi 100g = 2000

-Sayur2 brokoli, wortel, pak choy pukul rata2 25rb/kg 1 porsi 150g (sebelum penyusutan) = 3750

-Bumbu,minyak,seasoning dll anggap 4000

Total kurang lebih Rp 13,050 pake daging sapi mungkin bisa lebih mahal dikit," tulis Chef Arnold di akun X (Twitter) miliknya.

Namun rincian harga yang dibuat Chef Arnold dinilai netizen tak masuk akal dan berbeda dengan realita harga pangan di pasar.

Hal tersebut membuat Chef Arnold dikritik netizen.

"Juri masterchef nggak pernah ke pasar? Mana ada ayam sekilo Rp 20ribu? Di rumah gua aja Rp35 ribu," tulis salah satu netizen.

"Ngawur, ini chef ga pernah ke pasar, coba kasih tahu pasar mana yang jual telur per kilo Rp 17ribu," sahut netizen lainnya.

Melansir Tribunnews.com, harga pasaran ayam dan telur satu kilogram di marketplace.

Ditelusuri, ayam 1 kilogram rata-rata dibanderol seharga Rp 30 ribu sampai 45 ribu.

Sementara telur rata-rata dihargai Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu perkilogram.

Baca juga: Pemasukan Gus Samsudin dari Youtube Fantastis, Nekat Bikin Konten Bertukar Istri demi Subscriber

Adapun ini bukan kali pertama Chef Arnold dihujat netizen.

Sebelumnya pada beberapa bulan lalu Arnold juga ramai dirujak warganet pasca kontroversi MasterChef Season 11.

Chef Arnold sebelumnya memberikan balasan kepada orang-orang yang turut curiga dengan kompetisi memasak tersebut.

Melalui akun Twitter (X) miliknya, Arnold menulis pesan singkat yang langsung dibanjiri komentar.

"Emang boleh spill? Emang boleh?" tulisnya dikutip dari akun @arnoldpoernomo.

"Yakin nih? Di spill ya?" lanjutnya.

Arnold sempat membalas beberapa komentar netizen, di mana kemudian dia menyinggung soal diskualifikasi.

"Sudah baik kita tidak diskualifikasi," tulisnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

"Sudah cukup sampai di situ. Sisanya kita bahas bertiga," lanjutnya.

Baca juga: Tolak Pekerjaan di Perusahaan Minyak Ternama, Alumni UB Ini Pilih Pulang untuk Membangun Kampungnya

Arnold mengaku tak ingin mengungkap lebih dalam karena merasa itu bukan wewenangnya.

"Bukan wewenang saya sih, RCTI tempat dan waktu dipersilahkan," tulis Arnold.

Dalam unggahannya itu Arnold juga menjawab komentar netizen soal latar belakang pendidikan peserta MCI.

Seperti diketahui, Kiki yang menjadi runner up MCI 11 merupakan lulusan SMK jurusan Tata Boga, sementara Belinda yang menjadi juara MCI 11 merupakan lulusan sekolah luar negeri ternama, Le Cordon Bleu.

"Hmmm sekolah masak in general semua sama saja sih basicnya, mau di luar atau di Indonesia. Cuma kalau sdh sekolah di luar negri kita pasti lebih ter ekspose dengan kuliner dan kultur negara tersebut," tulis Arnold.

"Toh sekolah masak basic knife skill dll sama. Semua balik ke diri sendiri buat kembangin skillnya dan eksposure kuliner," sambungnya.

Untuk diketahui, tak seperti musim sebelumnya, pemenang MCI Season 11, Belinda mendapat banyak kritikan dari netizen.

Saat diumumkan, Belinda dinilai tak pantas menjadi juara MCI 11, terlebih setelah viral fotonya dibantu Kiki, yang kemudian menjadi runner up MCI 11, untuk memotong daging domba di babak grand final.

Foto itu membuat banyak orang beranggapan bahwa Kiki lebih layak menjadi juara MCI 11.

Terlepas dari komentar negatif netizen, baik Kiki maupun Belinda sendiri mengaku tak ada masalah diantara mereka.

Biodata Chef Arnold

Arnold Poernomo lahir di Surabaya, 18 Agustus 1988.

Baca juga: Sosok Ikrar Nusa Bhakti Pengamat Politik yang Cium Kejanggalan Suara PSI Tiba-tiba Meroket

Chef Arnold adalah seorang koki yang menjadi terkenal setelah menjadi juri di acara MasterChef.

Chef Arnold lahir dari keluarga pencinta masak. Pemilik nama lengkap Arnold Poernomo ini sudah masuk ke dunia dapur sejak usia 14 tahun.

Lahir dari seorang ayah yang berasal dari Surabaya dan Ibu yang berasal dari Manado yang tinggal lama di Kupang.

Ibunya seorang koki, neneknya pun koki sekaligus pemilik restoran.

Latar belakang keluarga inilah yang menjadikannya memiliki kecintaan dan bakat pada bidang yang sama hingga saat sekarang.

Ketika Arnold kecil berusia 10 tahun pindah ke Sydney, Australia. Di sana, peluang untuk menekuni dunia masak semakin terbuka.

Ketika memulai kariernya, dia bekerja di beberapa restoran di Sydney sebagai pencuci piring hingga akhirnya diperkenalkan dengan berbagai teknik memasak.

Tidak hanya itu, ilmu Front of House hingga dunia dapur ia dapatkan hingga akhirnya menjadi chef profesional saat ini.