Berita Entertainment

Tamara Tyasmara Diteriaki Pembohong saat Rekonstruksi Pembunuhan Dante, Kondisinya Disorot Psikolog

Keluarga Yudha Arfandi meminta agar Tamara Tyasmara berkata yang sejujurnya mengenai kasus kematian sang anak.

Editor: Akira Tandika
Kolase Tribun Trends
Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi saat menjalani rekonstruksi. 

"Makanya pas sampai dalam, aku langsung ke Arfandi gitu. Teriakan mereka itu nggak banget, nggak menghargai mereka yang lagi rekonstruksi," kata Tamara Tyasmara.

Ia menegaskan jika tak pernah menyudutkan mantan kekasihnya.

Baca juga: Keluarga Tamara Tyasmara Terbuai Janji Yudha Arfandi, Telanjur Percayakan Dante Berujung Tragis

"Aku di sini korban kok, aku ngerasa kok jadi aneh. Aku dari kemarin fokus untuk Dante. Aku nggak ada menyudutkan Arfandi. Aku sudah percaya sama kepolisian aku nggak ada mau main hakim sendiri," tegasnya.

Kondisi Tamara Tyasmara Disorot Psikolog

Psikolog Nurcahyati beri tanggapan soal Tamara Tyasmara yang turut hadir dalam rekonstruksi kasus kematian anaknya, Dante.

"Saya yakin semua orang tua pasti akan merasakan sangat berat pada saat harus menjalani proses rekonstruksi dari peristiwa di mana harus kehilangan buah hatinya," kata Nurcahyati, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (1/3/2024).

Kendati begitu, Nurcahyati menyebut Tamara harus bersikap tegar dalam menjalani proses rekonstruksi tersebut.

Hal itu bertujuan agar proses rekonstruksi itu bisa berjalan dengan baik.

"Tapi kembali lagi kesadaran bahwa ada tuntutan di mana dia memang harus bersikap tangguh dan tegar."

"Untuk bisa menjalani semua prosesnya itu dengan baik," ujarnya.

Dikatakan Nurcahyati, hal tersebut juga mempengaruhi Tamara yang harus menampilkan ekspresi tak sedih.

Padahal hal itu tentunya berlawanan dengan perasaannya pasca meninggalnya Dante.

"Itu yang pada akhirnya memaksa seorang ibu sering kali harus menampilkan ekspresi yang mungkin berlawanan dengan emosi dia yang sebenarnya," katanya.

Menurutnya, Tamara pun harus menunjukkan sikap yang kuat meski kini ditinggal oleh anaknya kandungnya sendiri.

"Jadi yang sering kali harus ditampakkan itu adalah sikap tegar, sikap kuat, tidak menangis."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved