Susunan Baca Surat Yasin dan Tahlil untuk Dzikir Malam Jumat

Berikut ini susunan bacaan surat Yasin dan Tahlil untuk dzikir malam Jumat yang bisa dibaca oleh umat Muslim.

Editor: Akira Tandika
Canva
Ilustrasi Yasin dan Tahlil 

SURYA.CO.ID - Berikut ini susunan bacaan surat Yasin dan Tahlil untuk dzikir malam Jumat yang bisa dibaca oleh umat Muslim.

Membaca surat Yasin pada malam Jumat adalah untuk dimudahkan dalam segala urusan.

"Barang siapa yang membaca surah Yasin dari pagi hari, maka pekerjaan di hari itu dimudahkan dengan keberhasilan, dan jika membacanya di akhir suatu hari, maka tugasnya hingga pagi hari berikutnya akan dimudahkan juga." (Sunaan Ad-Daarimi juz 2 halaman 549).

Pada Malam Jumat, Pembacaan Surat Yasin biasa ditambahi dengan Bacan Tahlil yang terdiri dari ayat-ayat Al Qur'an dan doa-doa Rasulallah SAW.

Berikut susunan Bacaan Surat Yasin dan Tahlil lengkap dengan teks Arab, latin dan terjemahan melansir laman NU.

1. Pengantar

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ , إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَأَوْلَادِهِ وَذُرِّيَاتِهِ ، ثُمَّ إِلَى حَضَرَاتِ إِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ وَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِينَ وَالعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ وَالْمُصَنِّفِينَ الْمُخْلِصِينَ وَجَمِيعِ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِينَ ، ثُمَّ إِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ القُبُورِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْأَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصاً آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَ مَشَايِحْ مَشَايِخِنَا وَأَسَاتِدَتِنَا وَأَسَائتِدَةِ أَسَائِدَتِنَا وَلِمَنْ اجْتَمَعْنَا هَاهُنَا بِسَبَبِهِ الْمَرْحُوْمِ السَّيِّدِ فُلَانِ بْنِ فُلَانٍ/بِسَبَبِهَا الْمَرْحُوْمَةِ السَّيِّلَةِ فُلَانَةِ بِنْتِ فُلَانٍ

Bismillahi ar-Rahmani ar-Rahimi. Ila hadhrati an-nabiyyi al-mushthafa shallallahu 'alaihi wa sallama wa alihi wa ashhabihi wa awlâdihi wa dzurrivyátihi. Tsumma ila hadharâti ikhwānihi min al-anbiya'i wa al-mursalina wa al-auliya'i wa asy- syuhada'i wa ash- shalihina wa ash-shahabati wa at- tabi'ina, wa al-'ulama'i al-'âmilina wa al-mushannifina al-mukhlishina. wa jami'i al-malā'ikati al-muqarrabin. Tsumma ila jami'i ahli al-qubûri min al-muslimîna wa al-muslimati,wa al-mu'minina wa al-mu'minati, min masyariqi al-ardhi ilå magharibiha, barrihå wa bahriha khushûshan âbâ'ina wa ummahātinā wa ajdâdina wa jaddátină wa masyayikhina wa masyāyikhi masyāyikhina wa asâtidzatina wa asâtidzati asātidzatina wa liman ijtama'na hä hunâ bi sababihi al-marhům as-sayyid Fulan bin Fulan/bi sababiha al-marhůmah as-sayyidah Fulanah binti Fulan. Al-Fatihah...

Artinya: "Dengan nama Allah Pemberi kasih Yang Maha Pengasih. Ke hadirat Nabi (Muhammad) yang terpilih, semoga shalawat dan salam dilimpahkan oleh Allah swt. atas diri beliau, para kerabat, para sahabat, para istri, putera dan puteri dan seluruh anak keturunan beliau.

Kemudian kepada saudara-saudara beliau dari para nabi dan rasul, para auliya, para syuhada, orang-orang saleh, para sahabat, para tabi'in, para ulama pengamal, para pengarang kitab yang berhati ikhlas, dan seluruh malaikat yang didekatkan (kepada Allah SWT.).

Kemudian kepada para ahlu kubur dari kaum muslimin dan muslimat, dari kaum mukminin dan mukminat, yang berada di bumi bagian timur dan barat, yang berada di daratan dan lautan; khususnya bagi para ayah kami, para ibu kami, para kakek kami, para nenek kami, para syaikh kami, para syaikh dari syaikh kami, para guru kami, para guru dari guru kami, dan bagi siapa yang oleh karenanya kami berkumpul di sini: Almarhum tuan fulan bin fulan/almarhumah tuan fulanah bin fulan (sebutkan nama ahli kubur)" Al Fatihah..

2. Al Fatihah

  اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ

A'udzubillahiminasyaithonirrajiim. Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil'aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an'amta' alaihim ghoiril maghdhuubi'alaihim waladhaalliin.

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.”

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved