Persebaya Surabaya
Kata Bek Persebaya Dusan Stevanovic Usai Jadi Pemain Terbaik di Duel Klasik Lawan PSM Makassar
Begini kata Dusan Stevanovic usai jadi pemain terbaik di duel klasik PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, syukuri hasil imbang.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Tantangan selanjutnya yang harus dihadapi Persebaya Surabaya adalah laga kandang melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman akan digelar pada Minggu (3/3).
Paul Munster Mengaku Puas
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mengaku puas dengan hasil imbang melawan PSM Makassar.
Berdasarkan catatan statistik PT LIB, PSM Makassar bermain cukup efektif di laga ini, menciptakan 12 tembakan, lima diantaranya mengarah ke gawang Persebaya.
Persebaya sejatinya unggul penguasaan bola mencapai 53 persen, namun hanya menciptakan lima tembakan, satu diantaranya mengarah ke gawang.
Persebaya lebih mendominasi di babak pertama. Namun, di babak kedua kendali permainan sepenuhnya dipegang PSM Makassar.
"Memang ini adalah pertandingan sulit dan berat menghadapi PSM di kandang," ungkap Paul Munster.

"Sudah banyak peluang di babak pertama dan babak kedua. Secara keseluruhan saya puas dengan hasil imbang ini," tambahnya.
Ungkapan sama juga disampaikan oleh penyerang Persebaya, Oktafianus Fernando (Ofan).
"Babak pertama hampir sama dua tim banyak peluang. Babak kedua PSM yang main di kandang banyak menekan kami, permainan dikuasai oleh PSM. Hasil ini patut kami syukuri karena ini pertandingan sulit," ucap Ofan.
Hasil imbang ini memperpanjang catatan Persebaya tidak terkalahkan empat laga di bawah asuhan Paul Munster, satu menang, tiga laga lainnya berakhir imbang.
Tambahan satu poin mendongkrak posisi Persebaya ke peringkat 13 klasemen sementara dengan poin 32, jumlah poin sama dengan dua tim di atasnya, Persis Solo dan Persija Jakarta yang ada di peringkat 13 dan 12 klasemen sementara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.