Sosialisasi Bahaya Bullying dan Pelecehan, Polisi di Sidoarjo Blusukan ke Sekolah-sekolah

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Kasus bullying semakin marak beberapa waktu belakangan. Di Sidoarjo, perkara pelecehan seksual dan sejenisnya terhadap anak di bawah umur juga kerap terjadi.

Mengantisipasi kasus-kasus tersebut, petugas Polresta Sidoarjo blusukan ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi tentang bahaya tindak kekerasan terhadap anak, serta pencegahan kasus bullying, pelecehan, bahaya narkoba dan lainnya.

Dalam sosialisasinya, petugas Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo menyampaikan program Berlian (Bersama Lindungi Anak) ke sekolah.

“Tujuannya juga untuk memberikan perlindungan terhadap anak,” ujar Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Utun saat menggelar sosialisasi di MTs Darussalam Prambon, Rabu (28/2/2024).

Dia menegaskan, bahwa kegiatan ini juga sebagai upaya kepolisian dalam mencegah bahaya kekerasan terhadap anak. Terutama di lingkungan sekolah.

“Bahwa tindak kekerasan terhadap anak dapat bermula dari pengaruh media sosial, sehingga terkadang timbul tindak pelecehan, bullying hingga kekerasan pada anak. Karenanya berbijaklah dalam penggunaan media sosial,” pesan Iptu Utun Utami.

Karena itu, polisi menggandeng pihak sekolah untuk turut berperan mengedukasi siswa-siswi terkait bahaya kenakalan remaja dan media sosial.

Melalui program Berlian, dia menegaskan, bahwa program itu berguna untuk mengajak semua pihak termasuk orang tua dan guru mengawasi pergaulan anak.

“Para pelajar pun kami jelaskan, bagaimana bahaya dari pengaruh kenakalan remaja serta bahaya kekerasan anak. Yang mana semua terdapat sanksi hukum, tujuannya untuk mencegah terjadi perbuatan tersebut,” lanjutnya.

Dalam sosialisasi program Berlian di MTS Darussalam, juga disampaikan bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba, dengan narasumber dari BNN Kabupaten Sidoarjo.