Impian Sederhana Dede Sunandar Bukan Duduk di Kursi DPRD, Sudah Lakukan Segala Cara: Saya Ikhlaskan

SURYA.CO.ID - Bukan lolos nyaleg dan duduk di kursi DPRD, impian Dede Sunandar ternyata lebih sederhana dari itu.

Bahkan, segala cara pun telah Dede Sunandar lakukan demi terwujudnya impian itu.

Kini, ketika semuanya belum menunjukkan hasil, Dede Sunandar hanya mencoba untuk mengikhlaskan semuanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah kabar Dede Sunandar gagal nyaleg lantaran perolehan suaranya yang terhitung kecil, kini keluarganya tengah ditimpa masalah.

Istri Dede Sunandar tengah sakt dengan gejala mirip COVID-19. Sementara sang anak, kesulitan bicara meski usianya sudah memasuki enam tahun.

Baca juga: Ketegaran Dede Sunandar Diolok-olok Usai Gagal Nyaleg, Disebut Lebih Cocok Jadi Tukang Parkir

Air matanya tak tertahankan kala menceritakan kondisi anak keduanya, Ladzan Syafiq Sunandar yang mengidap penyakit Williams Syndrome atau sindrom William.

"Dibilang sedih, sedih banget, bukan sedih karena suara," ujar Dede dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

"Saya selalu berdoa sama Allah, mudah-mudahan bisa ngomong. Dia bisa ngerti apa yang dia mau, apa yang dia kepengin. Segala macam saya turutin, ikhtiar, dokter, udah semuanya," imbuhnya.

Telah mengusahakan berbagai cara untuk membuat putranya bisa berbicara, Dede pada akhirnya hanya bisa ikhlas menerimanya.

"Saya coba ikhlasinnya, saya sekuat tenaga mungkin untuk mencari semua obat, bahkan seluruh dokter di Indonesia kalau memang bisa, itu saya bersyukur banget," kata Dede.

Baca juga: Makin Pilu Kondisi Dede Sunandar Usai Jual 2 Mobil untuk Nyaleg Dapat 11 Suara, Kini Bolak Balik RS

"Tapi balik lagi ke Allah, semua saya pasrahin sama Allah gimana baiknya Ladzan," sambungnya.

Tangisnya pecah ketika Dede mengingat lagi pesan yang pernah dia ucapkan pada putri bungsunya, Rabi'a Aofha Zaenab untuk kelak bisa menjaga Ladzan.

"Bi, titip Aa ya, suatu saat kalau misal papa udah enggak ada, papa nitip Aa. Ke Arjuna (anak sulung Dede), ke siapapun, ke istri, karena Aa enggak bisa ngomong," ucap Dede sambil menangis.

"Itu paling berat sih dalam hidup Dede, paling berat itu doang," lanjutnya.

Impian Dede untuk putra keduanya itu mungkin terdengar sederhana untuk orang lain, tapi begitu istimewa untuk Dede.

Baca juga: Nasib Dede Sunandar Usai Jual 2 Mobil untuk Nyaleg Tapi Cuma Dapat 11 Suara, Banting Setir Jualan

"Saya pengin banget dia manggil kayak gitu 'papa', udah, habis itu kita nengok 'A', udah seneng banget itu kayaknya, seneng banget sumpah," kata Dede sambil menghapus air mata.

Walaupun sampai saat ini belum terlihat tanda putranya akan bisa berbicara, Dede optimis kelak anaknya itu akan bisa berbicara.

"Yakin, enggak ada yang enggak yakin di dunia ini. Saya yakin seyakin-yakinnya, pasti ada jalan yang lebih baik," tutur Dede.

Anak Dede Sunandar didiagnosis mengidap sindrom Williams ketika berusia tiga bulan.

Dikutip dari website Kemenkes RI, Williams Syndrome merupakan kelainan genetika langka yang ditandai dengan keterlambatan pertumbuhan sebelum dan sesudah kelahiran.

Istri Dede Sunandar Jatuh Sakit

Dede Sunandar mengatakan bahwa keluarganya saat ini sedang mengalami musibah secara bersamaan.

Ya, istri dan anak Dede Sunandar, secara bersamaan terserang penyakit yang gejalanya mirip dengan COVID-19.

Bahkan, istirnya sampai harus dilarikan ke IGD.

Banyak yang menyebut, istri dan anak Dede Sunandar sakit setelah tahu hasil perolehan suara Pemilu yang tidak memuaskan.

Hal itu lantas dijawab oleh Dede Sunandar saat hadir sebagai bintang tamu di channel Melaney Ricardo.

"Ada yang bilang, setelah nyaleg bukan Dede yang sakit, istrinya yang sakit," ujar Dede Sunandar dikutip dari YouTube Melaney Ricardo tayang Jumat (23/2/24).

Dede Sunandar pun tidak membantah kalau istri dan anaknya memang sempat sakit.

"Emang lagi sakit aja. Habis itu anaknya yang sakit, emang itu ujian dari semuanya," imbuh Dede Sunandar.

Menurut Dede Sunandar yang pertama kali dibawa ke IGD karena sakit adalah istrinya.

"Pertama istri masuk IGD, kan begadangin anak, jagain anak. Pulang hari Sabtu. Minggu kerasa (sakit) lagi, ya udah ke dokter lagi, 'dirawat (inap) aja dok,' kata saya," jelas Dede Sunandar.

Lebih lanjut, Dede Sunandar mengungkap kondisi istrinya yang memiliki gejala mirip Covid-19.

"Dia itu virus, modelnya hampir sama kayak Covid," ucap Dede Sunandar.

"Pertama batul pilek, kepala pusing, meriang, ngilu semua. Dokter bilang emang virus," sambung Dede Sunandar.

Saat itu, istri Dede menolak menjalani swab dan memilih pulang ke rumah hingga akibatnya sakit itu menular ke putra mereka.

"Cuma dia enggak mau swab, nyamber ke anak nomer dua. Sekarang anak nomer dua udah dua hari panas," jelas Dede Sunandar.

Itu sebabnya, Dede Sunandar merasa sedih bukan karena perolehan suaranya tapi karena kondisi anak istrinya yang sedang sakit.

"Sedih bukan karena suara, sedih karena keluarga saya lagi ketimpa musibah sakit," ucap Dede Sunandar.

"Kalau suara mah sudah lah. Saya fokus ke anak, ke istri, ke keluarga saya," lanjut Dede Sunandar.

Terlepas biaya yang dikeluarkan selama kampanye setara dengan harga dua mobil, Dede Sunandar bersyukur masih bisa membayar biaya pengobatan dan rawat inap anak istrinya tanpa asuransi.

"Mau masuk (asuransi) lagi, cuma kan kita mikir-mikir dulu, anak sekolah. Uang semua bayar sendiri, Alhamdulillah," kata Dede Sunandar.

"Walaupun tanpa asuransi, saya pribadi saya yakin saya bisa," ucap Dede Sunandar.