Pemilu 2024

Rekam Jejak Kukuh Pengamen yang Viral Nyaleg Dapat Suara Tertinggi, Dulu Pernah Jadi Korban PHK

Inilah rekam jejak Kukuh Haryanto, pengamen yang maju caleg DPRD dan meraih suara tertinggi. Ternyata korban PHK.

kolase Tribun Banyumas
Kukuh Haryanto, Pengamen yang Viral Nyaleg Dapat Suara Tertinggi. Simak rekam jejaknya. 

SURYA.co.id - Rekam jejak Kukuh Haryanto, pengamen yang maju caleg DPRD dan meraih suara tertinggi, ramai jadi sorotan.

Kukuh ternyata dulunya adalah korban PHK.

Sehingga akhirnya ia mencari nafkah dengan jalan mengamen.

Diketahui, Kukuh jadi sorotan karena mendapat suara tertinggi di pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah.

Baca juga: Sosok Kukuh Pengamen Raih Suara Tertinggi di Pemilihan DPRD Jateng, Dapat Apresiasi dari SBY dan AHY

Kukuh mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPRD dapil 1 Wonogiri dari Partai Demokrat.

Tak disangka, meski sehari-hari hanya bekerja sebagai pengamen, Kukuh justru meraup suara tertinggi.

Melansir dari laman pemilu2024.kpu.go.id, hingga Minggu (25/2/2024), Kukuh masih meraih suara tertinggi di partainya, yakni 985 suara.

Saat ditemui awak media di rumahnya yang berada di Dusun Kedungareng, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri pada Rabu (21/2/2024) siang, Kukuh menceritakan alasan dan proses maju sebagai caleg.

Dengan memakai kaus berwarna hitam, celana jins, duduk di teras depan rumah limasannya sambil lesehan, dia menceritakan prosesnya maju sebagai caleg dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Selama setahun terakhir, dia sudah mulai mempersiapkan diri.

Pekerjaannya sebagai pengamen ternyata bisa dibilang jadi senjata ampuh untuk mengenalkan diri ke konstituennya.

Baca juga: Tak Sama dengan Dede Sunandar, Aldi Taher Cuma Modal Rp 100 Ribu untuk Kampanye Caleg: Kecolongan

Selain itu, meledaknya konten video dia bernyanyi di TikTok juga mampu menambah senjata untuk menarik para pemilih, apalagi lagu yang dinyanyikan merupakan ciptaannya sendiri dengan bentuk jingle atau lagu pendek.

Tagline yang dia usung sekaligus menjadi lirik di lagunya: mboten saget nyangoni, mboten purun janjeni (tidak bisa memberika uang saku, tidak boleh menjanjikan), membuat masyarakat di dunia maya atau netizen memberikan suara dan dukungan moral kepada Kukuh.

"Kampanye yang banyak di TikTok, konten (video).

Media sosial dari konten dan live-live.

Saya itu sarananya ya TikTok itu.

Ya, sama ngamen door to door itu," ucapnya dikutip dari Tribunbanyumas.com.

Bahkan, ada satu momen pada saat Kukuh menerima undangan pertemuan dengan konstituen, malah ketika pulang dia membawa pulang kebutuhan untuk makan sehari-hari.

"Saya itu nyanyi, kampanye, kudune nyogok (memberi uang) malah disogok (diberi). Malah disawer.

Ada undangan, saya tidak bawa apa-apa, ketika pulang malah digawani (dikasih) beras, tempe buntelan, tempe benguk, melon, digawan-gawani.

Karena mereka tahu lagu saya, mboten saget nyangoni, mboten purun janjeni," jelasnya.

Sebelum benar-benar menjadikan mengamen sebagai pekerjaan utama, usai lulus sekolah menengah kejuruan Kukuh pernah bekerja di sebuah pabrik tekstil sekira pada tahun 2007.

Dirasa gajinya kurang, tak bisa mencukupi kebutuhannya, pada akhir pekan, dia ngamen di sekitar Kawasan Monumen Nasional (Monas).

Baru beberapa tahun kerja di pabrik, ada pengurangan karyawan.

Kukuh jadi salah satu karyawan yang di-PHK.

Namun, dia masih tetap bertahan di ibu kota.

Hasil yang didapat pun lumayan, sehari bisa sampai Rp200 ribu.

Baca juga: Sosok Abraham Sridjaja Caleg Golkar yang Suaranya Ungguli Chong Sung Kim di Dapil DKI Jakarta II

"Tapi ya itu, harus kejar-kejaran sama Satpol PP.

Jadi kalau ada Satpol PP, saya lari ke Stasiun Gambir, setelah mereka tidak ada, saya ngamen lagi," urainya.

Setelah itu, dia bekerja sebagai office boy (OB) di Taman Hiburan Jaya Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan), dengan tetap mengamen sebagai penghasilan tambahan.

Sebelum nyaleg, dia ngamen di Wonogiri.

Pada akhir pekan, Kukuh ngamen di Objek Wisata Waduk Gajahmungkur.

Sementara pada saat weekday, dia ngamen door to door, dari rumah ke rumah dan dari pasar ke pasar.

Menjadi pengamen, bagi Kukuh justru malah bisa menambah banyak relasi.

Dapat Respon AHY dan SBY

Raihan Kukuh Haryanto mendapat respons dari SBY langsung.

Bahkan SBY melakukan video call dengan pengamen Kukuh

Selain itu, keberhasilan Kukuh meraih suara terbanyak mendapatkan respons positif dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang baru saja dilantik menjadi Menteri ATR BPN.

Dalam postingan AHY, ia menuliskan caption mengapresiasi perjuangan Kukuh dalam meraih kursi DPRD Kab. Wonogiri.

"Partai Demokrat selalu terbuka untuk semua. Bangga dengan Mas Kukuh, seorang musisi jalanan, Caleg DPRD Kab. Wonogiri Partai Demokrat, berkampanye dengan bernyanyi menghibur masyarakat. Kini mendapatkan suara terbesar," jelas caption AHY, dikutip Kamis (22/02/2024).

Baca juga: Kisah Pengamen Cilik Ngaku Diusir Orang Tua Tak Seperti yang Diviralkan, Tabiat Aslinya Terkuak

"Terima kasih Mas Kukuh atas perjuangannya.

Semoga suara yg dititipkan bisa mengawal sampai menjadi anggota dewan yang amanah.

Memperjuangkan harapan rakyat," sambungnya.

Sementara pada postingan yang sama, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak menghubungi Kukuh.

Ia juga mengucapkan selamat kepada Kukuh yang berpotensi besar menjadi anggota legislatif.

"Aku senang sekali ternyata orang Pacitan kreatif-kreatif ini.

Saya doakan sukses, kabul.

Salam untuk keluarga," pungkas SBY.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved