SURYA Kampus
Momen Haru Anak Tukang Ojek Lulus Kedokteran Unhan, Ayah Hadir Online, Kakak Meninggal Jelang Wisuda
Seorang anak tukang ojek berhasil menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Unhan. Ini kisahnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Ada momen haru yang terjadi dalam prosesi wisuda Universitas Pertahanan (Unhan), Senin (12/2/2024) lalu.
Seorang anak tukang ojek berhasil menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Unhan.
Ia adalah Evania Marisa Rumbobiar.
Evania tak menyangka dirinya bisa lulus dari Unhan.
Sebab, bukan hal mudah bagi Evania untuk menyelesaikan pendidikan S1-nya.
Evania adalah anak tukang ojek dan pedagang kecil-kecilan.
Ia memiliki tujuh saudara yang harus dibiayai oleh orangtuanya.
"Sejak kecil saya bermimpi ingin menjadi dokter. Tetapi apakah hal itu bisa terwujud? Nyali saya ciut sekali," cerita Vania di acara wisuda Unhan 2024, dikutip dari Kompas.com.
Vania menceritakan bahwa biaya kuliah kedokteran yang tinggi sempat membuatnya hampir putus asa.
Menurut Vania, perekonomian keluarganya akan cukup terbebani jika harus membiayainya kuliah kedokteran.
"Saya tak mungkin membebani orangtua saya, papa saya bekerja sebagai tukang ojek dan memiliki tujuh orang anak," kata Vania.
Evania kemudian memcari cara bagaimana ia bisa melanjutkan kuliah tanpa harus membebani kedua orangtuanya.
"Saya paham akan hal itu. Tetapi saya punya satu harapan dan saya pu berusaha. Saat itu saya mengejar beasiswa afirmasi daerah Papua," kata perempuan kelahiran Jombang tahun 2001 ini.
Saat Vania mendaftar beasiswa ini, bersamaan dengan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
"Harapan saya seolah hancur, saya sedih. Tetapi secercah harapan muncul, Unhan membuka beasiswa penuh salah satunya untuk masuk Kedokteran," kata Evania.
Saat mengikuti seleksi Unhan, ia harus meminjam laptop kepala sekolah. Dengan segala usaha yang dijalani, ia berhasil lolos bersama 300 calon mahasiswa lainnya. Pada saat itu, ada sekitar 60.000 pendaftar yang mengikuti seleksi.
"Ini kebanggaan saya, sangat luar biasa. saya tidak perlu memikirkan orangtua harus membayar biaya saya selama kuliah. Sebab di Unhan, semua gratis. Ada asrama, bahkan kami digaji," kata dia.
Kehilangan dua saudara selama kuliah
Selama menempuh kedokteran di Unhan, beberapa ujian dialami Evania.
Kedua saudaranya yaitu kakak dan adiknya meninggal dunia.
Adiknya meninggal dunia pada tahun kedua pendidikannya dan kakaknya pada November 2023. Padahal, kakak Evania yang sudah antusias ingin mengikuti wisudanya di Unhan.
"Kakak saya sudah menyusun segala agenda dengan sempurna untuk merayakan wisuda dan keluarga datang semua," katanya sambil menangis.
Namun Tuhan berkehendak lain, rencana tersebut pun berubah total dan ayahnya hanya bisa melihat wisuda secara online.
"Teruntuk keluarga kami semua yang ada di sini, maupun yang mengikuti secara online, kami menyayangi kalian semua," kata Vania.
SURYA Kampus
Anak tukang ojek
Universitas Pertahanan (Unhan)
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Evania Marisa Rumbobiar
Harlah ke-12 Unusa, Segera Buka 4 Prodi Baru, Ada PPDS Jantung dan Obgyn |
![]() |
---|
Di Surabaya, Tren Peminat Bimbel Persiapan Masuk PTN Meningkat Sejak Adanya TKA |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Warga Antusias Datang |
![]() |
---|
MoU CMK dan ITS : Wujudkan Inovasi Kurikulum Desain Perhiasan |
![]() |
---|
Publikasi 68 Jurnal Ilmiah Terindeks Scopus, Dokter FK Unair Pecahkan Rekor MURI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.