Berita Viral

Youtuber Kondang Bikin Geger Satu Negara, Berawal Konten Prank Berujung Dibui: Saya Menyesal

Bagaimana jika dua Youtuber yang biasanya menjadi panutan, justru membuat geger negara hanya lewat konten prank?

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Shutterstock via Kompas.com
Youtuber kondang bikin geger satu negara gara-gara konten prank. 

SURYA.CO.ID - Bagaimana jika dua Youtuber yang biasanya menjadi panutan, justru membuat geger negara hanya lewat konten prank?

Kejadian yang menggegerkan satu negara itu terjadi di Taiwan. Karena asal dua Youtuber itu di Taiwan.

Namun, kejadian yang asli, berlangsung saat keduanya berada di Kamboja.

Kejadian itu bermula ketika dua Youtuber itu membuat kontan prank, seolah diri mereka menjadi korban penculikan.

Melansir Tribun Style, Senin (12/2/2024) malam, Chen memulai siaran langsung dan mengeklaim dirinya telah terperosok masuk ke sebuah kawasan pejahat di kota Sihanoukville, Provinsi Preah Sihanouk, Kamboja.

Dalam siaran langsung tersebut, Chen diduga dikejar oleh seseorang yang mengenakan pakaian militer dan kemudian dipukuli sebelum siaran langsung tersebut diputus secara tiba-tiba, demikian dilaporkan ET Today.

Istri Chen yang menangis juga mengatakan bahwa suaminya telah hilang, media lokal melaporkan saat itu.

Keesokan harinya, Chen memulai siaran langsung lainnya dan mengeklaim bahwa dia telah berhasil melarikan diri dari kompleks penipu tersebut.

Dalam video tersebut, kepalanya gundul, bajunya berlubang besar dan dia terlihat ketakutan karena dia mengaku telah dirampok dan dipukuli.

Setelah siaran langsung dipublikasikan, banyak netizen yang skeptis dengan klaimnya dan seorang anggota Global Anti-scam Organisation (GASO) juga menunjukkan beberapa ketidaksesuaian dalam video Chen.

Selain itu, keluarga Chen tidak mengajukan laporan polisi dan Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan bahwa mereka tidak menerima permintaan bantuan, menurut Focus Taiwan.

Ditangkap oleh polisi Kamboja

Siaran langsung Chen mendorong pihak berwenang setempat untuk melakukan penyelidikan.

Polisi setempat mengeluarkan surat pemberitahuan orang hilang, namun kemudian menemukannya di sebuah apartemen, bersama dengan alat peraga yang digunakan untuk melakukan penculikan.

Setelah video siaran langsung Chen terungkap sebagai tipuan, sebuah klip video CCTV muncul secara online yang menunjukkan Chen sendirian di jalan merekam video kedua.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved