Berita Entertainment

Terkuak Psikologis Tamara Tyasmara saat Kehilangan Dante, Pakar Sebut Hubungan Ibu-Anak Tak Harmonis

Terkuak psikologis Tamara Tyasmara saat kehilangan Dante. Pakar psikolog sebut ada hubungan tak harmonis ibu dan anak.

Tangkap layar YouTube
Tamara Tyasmara saat menemui wartawan. Terkuak Psikologis Tamara Tyasmara saat Kehilangan Dante. 

"Di mana kasus divorsce itu akan meninggalkan luka batin bagi si pelakunya."

"Artinya ibu bapaknya ini loh si pasangan ini gitu loh artinya ketika dia dalam kondisi habis divorce itu menurun ya," sambungnya.

Dengan kata lain, Wiwik menjelaskan imbas dari perceraian tersebut bisa dapat mengubah kepribadian seseorang secara drastis. 

"Yang tadinya tidak seperti itu jadi seperti itu gitu ya, yang tadinya hal yang mungkin lebih ke positif kok ternyata melakukan hal-hal yang mungkin di luar dari kebiasaan dia ini." 

"Sebenarnya pengaruh sekali jadi identifikasi dari stres ke depresi itu sangat susah," pungkasnya.

Keterlibatan Tamara Tyasmara Soal Kematian Dante

Sebelumnya, publik menyoroti keterlibatan Tamara Tyasmara dalam kasus kematian anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante.

Sorotan tajam diungkap oleh kriminolog anak Haniva Hasna.

Melansir dari tayangan Kompas TV, Sabtu (17/2/2024), menurut Hasna, pemeriksaan psikologi forensik Tamara jadi penting untuk melihat ada dan tidaknya keterlibatan ibu korban.

Hasna juga menilai ada kejanggalan dalam kematian Dante karena pihak sekolah mengungkap Dante punya masalah ketakutan dengan aktivitas berenang.

"Ketika diamati Ibu korban tidak menampakkan kesedihan makanya sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh psikolog forensik untuk memeriksa ini semua. Perilakunya seperti apa Apakah mengarah pada keterlibatan Ibu korban.

Harus dilakukan pemeriksaan adalah orang-orang yang paling dekat dengan korban dalam hal ini adalah ibu korban dan EE pelaku yang sudah ditentukan" ujar Hasna.

"Ada ada indikasi sudah tidak nyaman dengan proses dia ikut berenang gitu ya sementara anak itu adalah pihak yang paling tidak bisa mengungkapkan perasaannya.

Atau bisa mengungkapkan perasaannyai tidak diterima oleh orang dewasa artinya Dia sudah memberikan sinyal-sinyal tertentu.

Nah kalau sekarang sudah tidak ada berarti kan orang-orang di sekitar ini yang harus diperiksa polisi juga" Lanjut Hasna.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved