Persebaya Surabaya

Prediski Pemain Persebaya yang Gantikan Reva Adi Utama saat Lawan Persita Tangerang di Liga 1

Persebaya Surabaya dipastikan tanpa Reva Adi Utama saat lawan Persita Tangerang. Bek kiri itu harus absen lantaran menerima kartu merah

Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/Habibur Rohman
Bek Persebaya, Arief Catur saat duel lawan Bhayangkara FC di Liga 1. Persebaya dijadwalkan lawan Persita Tangerang di Liga 1 

Rotasi bakal dilakukan Paul Munster dalam laga menghadapi Persita Tangerang, Jumat (23/2/2024).

"Ini adalah kesempatan bagi pemain (pelapis) lain untuk memanfaatkan peluang mereka," terang Paul Munster.

Menghadapi Persita, ini merupakan laga tandang pertama Paul Munster bersama Persebaya. Dua laga awal seblumnya melawan PSIS Semarang dan Bhayangkara FC, Bajul Ijo tampil di Stadio Gelora Bung Tomo (GBT).

"Seperti yang selalu saya katakan, akan ada momen itu (rotasi), dan terserah kepada pemain untuk memanfaatkannya," cetus mantan pelatih Bhayangkara FC.

Sebagai persiapan menghdapi Persita, skuad Persebayatidak hanya rutin gelar latihan. Tim Bajul Ijo juga menjalani uji tanding.

Persebaya melawan Raka FC di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Jumat (16/2/2024).

Menghadapi tim yang diperkuat pemain-pemain Liga 2 itu, Persebaya yang menurunkan full pemain pelapisnya, menang dengan skor 5-0.

Lima gol Bajul Ijo diciptakan Alfan Suaib, Chandra Waskito, dan hat-trick Wildan Ramdhani.

"Penting bagi mereka untuk mendapatkan menit bermain, karena mereka latihannya sangat intens beberapa hari terakhir ini, banyak latihan fisik, jadi ini (uji tanding) berat bagi para pemain," sebut Pual Munster.

Alfan Suaib, pemain yang baru saja dipromosikan ke tim senior dari tim EPA U-20, tampil cukup meyakinkan dalam latih tanding kali ini.

Selain mencetak satu gol, pemain 19 tahun itu juga memberikan assist untuk gol pertama Wildan Ramdhani. Agresivitasnya di posisi winger kanan cukup merepotkan barisan pertahanan Raka FC.

"Saya sudah bilang kepada para pemain, saya tidak akan mengubah siapa pun, jadi mereka harus bermain penuh selama 90 menit dan harus dengan intensitas tinggi sepanjang waktu," kata Paul Munster.

Wildan Ramdhani dan Oktafianus Fernando merupakan dua diantara pemain yang bermain selama 90 menit.

Mereka harus bermain sepanjang laga dengan intensitas tinggi. Meski sudah unggul 3-0 bahkan 4-0, Paul Munster terus berteriak di pinggir lapangan agar Wildan dkk bermain menyerang dan mencetak gol lagi. Tidak boleh menurunkan ritme permainan.

”Itu sangat berat bagi mereka. Tapi di babak pertama, pemain bermain seperti seharunya menyesuaikan dengan ekspektasi. Dan di babak kedua mereka jauh lebih baik,” ungkap mantan direktur teknis Timnas Brunei Darussalam tersebut.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved