Pelatih Persebaya Paul Munster Bicara Pengganti Reva Adi Utama Hadapi Persita

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya harus kehilangan Reva Adi Utama saat melawan Perita Tangerang. Pelatih Paul Munster pun angkat bicara soal pemain pengganti Reva Adi Utama di posisi bek kiri Bajul Ijo.

Laga Persebaya vs Persita Tangerang yang merupakan pertandingan pekan ke-25 Liga 1 dijadwalkan berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024).

Reva Adi Utama tidak bisa membela Persebaya vs Persita, lantaran mendapat kartu merah saat laga terakhirnya lawan Bhayangkara FC, 3 Februari 2024.

Satu nama yang berpeluang besar menempati posisi ini bek kiri Persebaya, yakni Mikael Tata.

Bek muda yang didatangkan Persebaya dari Arema FC di pertengahan musim ini, sudah beberapa kali mengisi posisi bek kiri.

Sejak dipimpin Paul Munster, dua laga Mikael Tata belum pernah mendapat kesempatan. Kali terakhir pemain 19 tahun itu dimainkan saat Bajul Ijo menahan imbang 1-1 Persikabo (17/12/2023).

"Ini adalah kesempatan bagi pemain lain untuk memanfaatkan peluang mereka. Seperti yang selalu saya katakan, akan ada peluang mereka dan terserah kepada pemain untuk memanfaatkannya," sebut Paul Munster.

Selain Mikael Tata, Persebaya juga punya alternatif memilih pemain untuk posisi bek kiri.

Riswan Lauhin dan Arief Catur bisa dijadikan opsi sebagai bek kiri mengisi posisi yang ditinggal reva Adi Utama. Kedua pemain pernah dicoba dimainkan di bek kiri pada laga-laga sebelumnya di Liga 1.

Tidak hanya posisi bek sayap kiri yang ditinggalkan Reva Adi Utama. Paul Munster memberi sinyal akan melakukan rotasi di sejumlah posisi.

Untuk memaksimalkan kemampuan pemain pelapis, Persebaya baru saja menggelar uji tanding dengan Raka FC di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Jumat (16/2/2024) sore.

Pada uji tanding tersebut, Persebaya yang menurunkan full pemain pelapisnya, menang dengan skor 5-0.

Kemenangan Persebaya ditentukan melalui gol Alfan Suaib, Chandra Waskito, dan hat-trick Wildan Ramdhani.

Agar situasi pemainnya mendapat kartu merah tidak terulang kembali di laga selanjutnya, Paul Munster mengaku sudah mewanti-wanti pemain agar lebih disiplin.

"Saya sudah berbicara dengan para pemain mengenai disiplin. Seperti yang kita ketahui, ekspektasi saya sangat tinggi hingga jelas kecewa dengan situasi (kartu merah di laga) terakhir," terang Paul Munster.