Pilpres 2024
Imbas Surya Paloh Dipanggil Jokowi ke Istana, PKB Pasrah dan Siap 'Dikhianati', PKS Tak Masalah
Inilah imbas Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dipanggil Jokowi ke istana. PKB dan PKS beri jawaban begini.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Jokowi di Istana menuai reaksi dari para partai pengusung Anies-Muhaimin.
PKB dan PKS kompak memberikan jawaban terkait Surya Paloh dipanggil Jokowi ke Istana.
PKB mengaku pasrah jika NasDem memilih bergabung dengan pemerintah seusai bertemu dengan Jokowi.
Baca juga: Sosok Jeje Govinda Artis Nyaleg yang Meraup 11.825 Suara Berkat Dipromosikan Raffi Ahmad
Sedangkan PKS, mengaku tak masalah dengan pertemuan tersebut dan menyebut itu hak partai NasDem.
Berikut reaksi PKB dan PKS imbas pertemuan Surya Paloh dan Jokowi.
1. PKB Pasrah
Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal menyebutkan pihaknya menghormati Ketua Umum Partai NasDem memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Minggu (18/2/2024) hari ini.
Menurut Cucun, pertemuan tersebut merupakan hak partai NasDem. Sebaliknya, ia tidak mau mengintervensi NasDem meskipun masih berada di dalam koalisi perubahan.
"Itulah haknya Bang Surya Paloh, kalau memang demikian, dan kita tidak boleh mengintervensi hak hak semua partai," ucap Cucun saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024), melansir dari Tribunnews.
Hingga saat ini, kata Cucun, PKB masih sedang fokus untuk mengawal rekapitulasi suara pileg maupun pilpres hingga rampung oleh KPU.
Baca juga: Sosok Taruna Akpol yang Viral Bikin Komjen Fadil Imran Salah Fokus Gara-gara Namanya Bermakna Unik
"Kalau PKB sampai sekarang kita masih meng-collect hasil pemilu ini sampai tuntas. Sampai pengumuman KPU dan bukti di kita sampai 100 persen. Sekarang kita meng-collect baru sampai 85 persen," katanya.
"Nanti sikap apa, tidak bisa juga kita melarang orang," sambungnya.
Di sisi lain, Cucun menambahkan pihaknya juga tidak paham mengenai pembicaraan yang dibahas antara Presiden Jokowi dan Surya Paloh.
"Kita nggak paham, obrolan apa yang mereka lakukan. Pembicaraan empat mata, pembicaraan enam mata," pungkasnya.
2. PKS Tak Masalah
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengaku belum mendapat informasi apakah Nasdem telah berkomunikasi dengan koalisi pengusung calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terkait pertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo, Minggu (18/2/2024).
Baca juga: Sosok Dede Sunandar Komedian yang Rela Jual 2 Mobil untuk Maju Caleg DPRD Tapi Cuma Dapat 6 Suara
Namun ia mengatakan, pertemuan Surya Paloh dan Jokowi adalah hak Nasdem dan tidak mempengaruhi apa pun sikap PKS.
"Saya belum dapat informasinya apakah sudah komunikasi atau belum. Kalaupun belum komunikasi, saya kira tidak masalah. Itu hak Nasdem," ucapnya, Senin (19/2/2024), melansir dari Kompas.com.
Kholid mengatakan, PKS menghormati langkah setiap partai yang berada di koalisi Anies-Muhaimin.
Karena setiap partai, kata dia, memiliki otoritas dan kewenangan sendiri untuk melanjutkan langkah politik mereka.
"Kami menghormati setiap langkah partai politik dalam membangun komunikasi politik.
Jadi bagi kami, itu kewenangan otonom dari setiap partai politik," tandasnya.
Sebelumnya, Partai NasDem membenarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Istana Negara, Jakarta pada Minggu (18/2/2024) hari ini.
Baca juga: Terkuak Psikologis Tamara Tyasmara saat Kehilangan Dante, Pakar Sebut Hubungan Ibu-Anak Tak Harmonis
Kabar tersebut dibenarkan oleh Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni. Dia menyebut, Surya Paloh bakal menemui Presiden Jokowi di Istana hari ini.
"Benar," ucap Sahroni saat dikonfirmasi, Minggu (18/2/2024).
Sahroni menuturkan bahwa Surya Paloh hanya memenuhi undangan dari Presiden Jokowi. Sebaliknya, kedatangan Paloh ke Istana bukan inisiatifnya pribadi.
"Dipanggil Pak Presiden ya bukan menghadap," katanya.
Lebih lanjut, Sahroni menambahkan pertemuan antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi merupakan hal yang biasa. Dia bilang pertemuan itu hanya sebagai bagian silaturahmi saja.
"Silaturahmi biasa aja sepertinya," katanya.
Sebaliknya, ia tidak menanggapi lebih lanjut apakah pertemuan itu sebagai upaya Presiden Jokowi mengajak Surya Paloh agar NasDem bisa mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
PKB
NasDem
Surya Paloh
Jokowi
Surya Paloh Dipanggil Jokowi
Cucun Ahmad Syamsurijal
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
PKS
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.