Pemilu 2024
Rekam Jejak Jihan Fahira Caleg DPD RI Saingan Komeng, Dulu Main Sinetron Jin dan Jun
Artis Jihan Fahira jadi saingan komedian Komeng di kontestasi anggota DPD RI wilayah Jawa Barat. Ini rekam jejaknya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Artis Jihan Fahira berpeluang besar jadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI wilayah Jawa Barat (Jabar).
Jihan Fahira pun disebut jadi saingan berat komedian Komeng.
Hal ini berdasarkan hasil perhitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), atau real count.
Data terbaru di laman pemilu2024.kpu.go.id per Minggu (18/2/2024) menyebut, Jihan Fahira menduduki posisi ketiga caleg yang mendapat suara tertinggi.
Ia mendapatkan 598.451 suara, dari 52,31 persen suara yang masuk.
Sementara di urutan pertama, komedian Komeng masih memimpin dengan total 1.556.735 suara.
Kemudian caleg bernama Aanya Rina Casmayanti menyusul di posisi kedua. Ia meraih 686.160 suara.
Data itu kemudian menjadi prediksi, bahwa caleg yang maju secara independen ini berpotensi melenggang ke senayan.
Biodata Jihan Fahira
Jihan Fahira lahir di Bogor, Jawa Barat, 6 Januari 1978.
Pada 17 September 2004, ia menikah dengan aktor Primus Yustisio.
Dari pernikahannya itu keduanya dikarunia empat anak yaitu: Lana Devina Yustisio (26 Juli 2006), Sami Muhammad Abduh Yustisio (13 April 2008), Tara Azkia Alona (17 November 2010), Aisyil Maryam Yustisio (3 Juli 2015).
Rekam Jejak Jihan Fahira
Jihan Fahira meniti kariernya di industri hiburan sebagai model.
Saat itu Jihan ikut dalam kontes GADIS Sampul tahun 1993 dan berhasil keluar sebagai finalis.
Setelah itu ia merambah ke dunia seni peran dengan bermain di sinetron Lain Sendiri pada 1993.
Beberapa tahun kemudian, ia didapuk untuk membintangi sinetron Jin dan Jun dan Bidadari yang Terluka.
Ia juga pernah membintangi sinetron Tersayang pada 1999-2000 dengan berperan sebagai Mayang.
Berikut sederet judul film hingga sinetron yang pernah dibintangi Jihan Fahira.
Sinetron
- Lain Sendiri (1993)
- Jin dan Jun (1997)
- Bidadari yang Terluka (1997)
- Kasih Tiada Batas
- Melati
- Doaku Harapanku
- Tersayang
- Tersanjung (1999—2001)
- Pena Asmara
- Rahasia Gadis
- Sang Pencinta
- Kalau Cinta Jangan Marah
- Juky
- Metropolis
- Jingga
- Gebetan Baru
- Pilihanku
- Perkawinan Sedarah
- Kepala Keluarga
- Mukjizat Allah
- Bule Masuk Kampung 2
- Naina
- Buku Harian Baim
- Mata Air Surga
- Dia atau Diriku
- Aliya
- Karunia
- Asmara (2012)
- Putri Bidadari (2012)
- Magic (2013)
- Anak-Anak Manusia (2013-2014)
Web series
- Bidadari Bermata Bening (2023) sebagai Ibu Ameera
FTV
- Mencintaimu (1997)
- Selamanya Kau Milikku (2003) sebagai Sarah Amelia
- Pelukis Kaligrafi Kufur Nikmat (2011) sebagai Fatimah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.