Saingan Kondang Kusumaning, Nama Casytha Kathmandu Juga Viral di Jateng, Caleg Incumbent DPD RI

SURYA.CO.ID - Jika nama Kondang Kusumaning Ayu, viral di Surabaya bahkan Jawa Timur, di Jawa Tengah juga memiliki caleg viral.

Dia adalah Casytha Kathmandu, yang juga viral di media sosial, setelah mencalonkan diri pada pemilihan DPD RI Jawa Tengah.

Tak seperti Kondang Kusumaning Ayu, Casytha Kathmandu, sebelumnya pernah menjadi anggota DPD RI Jawa Tengah, pada periode 2019-2024.

Di Jawa Tengah, Casytha Kathmandu bersaing dengan 10 caleg lain.

Melansir situs resmi KPU, Casytha Kathmandu memperoleh suara terbanyak kedua setelah Taj Yasin.

Tercatat, hingga Sabtu (17/2/2024), Casytha Kathmandu memperoleh 2.074.970 suara.

Sementara Taj Yasin, memperoleh 2.255.851 suara.

Baca juga: Biodata Komeng yang Viral karena Pakai Foto Unik di Surat Suara, Ngaku Sempat Ditertawakan KPU Jabar

Di media sosial, Casytha Kathmandu juga viral.

Banyak warganet yang mengaku memilihnya, meski tidak mengetahui dirinya.

"Saya nyoblos njenengan loh mbak Casytha"

"Niku pilhan kulo wingi. Mboten ngertos piyayi saking pundi"

"Bapak-bapak coblos yang ayu katanya"

Lantas, siapa soosk Casytha Kathmandu?

Melansir Wikipedia, Casytha Kathmandu adalah putri dari Bambang Wuryanto (tokoh PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Tengah).

Ia pernah kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dan pernah bekerja di Bank Jateng serta dosen tidak tetap di Universitas Diponegoro.

Pada tahun 2022, Ia terpilih sebagai Ketua Umum DPW KNPI Jawa Tengah.

Perjalanan Karier

• Associate Researcher (Center For Good Corporate Governance, Universitas Gadjah Mada) (2006-2008)
• Associate (Pricewaterhousecoopers Indonesia) (2009-2009)
• Asisten Manajer (Bank Indonesia) (2010-2012)
• Anggota Komite Audit Merangkap Anggota Komite Pemantau Risiko PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (2016)

Di Jatim, Sosok Kondang Kusumaning Ayu Viral

Sosok Kondang Kusumaning Ayu, calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI wilayah Jawa Timur menjadi trending topik di media sosial. 

Banyak netizen yang mengaku mencoblos Kondang Kusumaning Ayu karena fotonya yang cantik. 

Dalam foto yang ada di kertas suara DPD RI, Kondang Kusumaning Ayu tampak anggun mengenakan hijab berwarna abu-abu dengan riasan wajah tipis natural. 

Di foto itu Kondang Kusumaning Ayu tampak tersenyum lebar memamerkan giginya yang rapi.

Sejumlah netizen pun tanpa pikir panjang langsung memilihnya.  

"Aku nyoblos mbak ini, karena cantik," kata netizen di akun TikTok.

"Soale ning foto paling kuetokkk sinar e, langsung ae tak coblos"

"Tak buka lembaran e, mataku langsung tertuju mbak e, fotoe berjejer ranok srekkk, senajan ranok amplop e tak coblos mergo ayu e, sopo roh nular," sahut netizen yang lain. 

Dikutip dari situs resmi KPU, perolehan suara Kondang Kusumaning Ayu masih berada di urutan ke-4 dengan 10,86 persen atau  300.138 suara. 

Kondang masih tertinggal dari tiga calon lain, yakni Agus Rahardjo, La Nyalla Mattalitti dan Lia Istifhama. 

Hasil ini berdasarkan rilis terakhir KPU hari Kamis (15/2/2024) pukul 13.00 WIB yang datanya sudah mencapai 36,17 persen suara, atau 43642 suara masuk dari 120666 suara yang ada. 

Kondang menempati urutan keempat.

Sementara di urutan pertama calon DPD RI dari Jawa Timur ada nama mantan Ketua KPK, Agus Rahardjo dengan 12 persen atau 331.507 suara. 

Kemudian La nyalla Mattalitti meraih 11,71 persen atau 323.537 suara dan Lia Istifhama mendapat 11,28 persen atau 311.665 suara. 

Siapa sebenarnya Kondang Kusumaning Ayu? 

Melansir dari akun sosial media Instragram, Kondang Kusumaning Ayu hanya menyebut sebagai calon anggota DPD RI perwakilan Jatim periode 2024-2029 dengan nomor urut 10.

Akun sosial medianya hanya berisi potret promosi pencalonan anggota DPD Jatim saja.

Informasi yang dihimpun surya.co.id, Kondang diketahui bertempat tinggal di Surabaya. 

Dia alumnus Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Surabaya.

Melansir dari website Unair, tercatat dia membuat skripsi berjudul Gambaran Kecerdasan Emosional pada Wanita sebagai Orang Tua Tunggal akibat Perceraian, yang telah dipublikasikan pada tahun 2017.