Batas Waktu Sholat Dhuha, Lengkap dengan Niat dan Bacaan Doa Setelah Melaksanakannya

Kapan batas waktu sholat Dhuha? Dalam artikel ini, tak hanya batasan saja tapi juga waktu terbaik sholat Dhuha menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa
Ilustrasi sholat Dhuha. 

SURYA.CO.ID - Kapan batas waktu sholat Dhuha? Dalam artikel ini, tak hanya batasan saja tapi juga waktu terbaik sholat Dhuha menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad.

Sholat Duhuha merupakan sholat sunah yang sangat disukai Rasulullah SAW sehingga terdapar pesan agar umat Muslim senantiasa mengerjakannya.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA adalah sebagai berikut, "Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat Dhuha, dan shalat Witir sebelum tidur." (H.R. Bukhari dan Muslim)

Berikut penjelasa waktu mengerjakan Sholat Dhuha lengkap bacaan niat dan doa setelahnya.

Waktu Sholat Dhuha

Melansir buku Waktu Shalat (Kajian Fiqih dan Astronomi) oleh Abd Karim Faiz, waktu Sholat Dhuha menurut pendapat Madzhab Syafi'i adalah mulai terbitnya matahari sekitar pukul 07.00 sampai sebelum masuk waktu Zhuhur.

Hal ini didasarkan oleh hadits dari Zaid bin Arqam RA sebagai berikut:

صَلاةُ الْأَوَّابِينَ حِيْنَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ.

"Shalat Awwabin (orang-orang yang kembali kepada Allah/ bertaubat) adalah ketika anak unta mulai kepanasan." (H.R. Muslim)

Berdasarkan hadist tersebut, Pendakwah Ustadz Abdul Somad (UAS) menyampaikan ciri-ciri waktu mengerjakan Sholat Dhuha terbaik adalah ketika matahari sudah mulai panas sekitar pukul 11.00.

Salah satu ciri lainnya, adalah ketika banyak orang mulai lalai tidak berdoa.

"Ketika matahari panas, anak unta tidak bisa menempelkan perutnya ke pasir. Jam 11.30 sholat, oh bagus sekali matahari sedang panas. Berdoa pada saat orang tak berdoa, bagus," jelas Ustadz Abdul Somad.

Niat Sholat Dhuha

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat Sholat Sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Doa Setelah Sholat Dhuha

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin

Artinya, "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved