Kode Cinta Titiek Soeharto pada Prabowo Masih Sama, Didukung Rujuk dan Ulang Kisah: Kami ini Satu

SURYA.CO.ID - Semenjak disoraki untuk balikan saat menghadiri pidato keunggulan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada hasil quick count, Rabu (14/2/2024), Titiek Soeharto kembali jadi bahan perbincangan.

Untuk kesekian kalinya, Titiek Soeharto kembali diminta rujuk dengan Prabowo oleh banyak pihak.

Terlebih kisah cinta mereka, yang sepertinya tetap langgeng, meski kini keduanya telah berpisah.

Baca juga: Perjalanan Cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto, Kesetiaan Teruji meski 26 Tahun Berpisah

Beberapa warganet pun memberikan dukungan mereka jika Titiek Soeharto dan Prabowo memang benar jadi rujuk kembali.

"Terpisah oleh politik dan di persatukan kembali oleh politik"

"Insyaallah bersatu kembali Pak Prabowo dan Bu Titik... Biidznillah... Aamiin Ya Robbal Allamiinn...."

"cinta sejati pasti kembali"

Sementara itu, mengenai rujuk dengan Prabowo, Titiek Soeharto pernah menyampaikan jawabannya.

Bahkan tak hanya sekali. Pada Pemilu 2014 dan 2019, keduanya kembali diterpa isu rujuk tersebut.

Namun, dua kali pula jawaban Titiek Soeharto tetap sama.

Pada Kamis (15/2/2024) potongan video wawancara Titiek Soeharto tersebut viral di media sosial TikTok dan Instagram.

"Ada keinginan enggak sih mbak untuk rujuk kembali?" tanya Aiman, pada Pemilu 2014 lalu.

Tidak menjawab secara gamblang, Titiek Soeharto menyebut hubungannya dengan Prabowo Subianto baik-baik saja.

Ia mengaku selama ini tidak pernah ada perselisihan dengan Prabowo Subianto.

"Enggak usah, kok rujuk, kita ini hubungannya baik tidak pernah ada perselisihan atau apa," jawab Titiek Soeharto.

"Enggak seperti di infotaiment, kalau ada orang bercerai terus harus ribut atau apa," imbuhnya.

Diketahui Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto menikah pada tahun 1983.

Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai satu anak laki-laki bernama, Didit Hediprasetyo.

Pada tahun 1998, Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto lalu bercerai.

Meski begitu, Titiek Soeharto mengaku tetap membesarkan Didit Hediprasetyo bersama-sama Prabowo Subianto.

"Kita enggak pernah ribut, kita selalu satu suara, saya punya anak, kita sama-sama membesarkan anak," kata Titiek Soeharto.

"Dan kita selalu komunikasi, enggak pernah kita berantem atau apa,"

"Jadi engga usah cerita kita rujuk, orang enggak pernah berantem," imbuhnya.

Diterpa Isu Rujuk pada Pemilu 2019

Pada kampanye akbar di Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019) lalu, Titiek Soeharto diteriaki massa pendukung Prabowo-Sandi.

Massa pendukung bersorak dan berteriak, meminta Titiek rujuk dengan Prabowo.

Tampak dalam tayangan live kampanye akbar Prabowo di saluran YouTube Digdaya TV, awalnya Titiek menyampaikan orasinya di atas panggung.

Dalam orasinya itu, Titiek meminta para pendukung Prabowo-Sandi di Solo berjuang bersama memenangkan pasangan calon nomor urut 02.

"Perjuangan ini bukan untuk Pak Prabowo dan Sandi. Beliau sudah cukup. Kita semua yang ada di sini sudah cukup. Perjuangan ini adalah untuk bangsa Indonesia. Agar kita bisa maju, negara berdaulat. Nggak malu-maluin sama tetangga," kata Titiek.

"Mudah-mudahan tahun 2019 ke atas kita menjadi bangsa yang bangga terhadap bangsanya sendiri," sambung dia.

Titiek kemudian menyampaikan salam, berniat mengakhiri orasinya.

Namun terdengar teriakan massa, "rujuk, rujuk, rujuk."

Titiek tampak tersenyum dan memegang telinganya, seolah menunjukkan bahwa dirinya sedang mendengarkan teriakan tersebut.

Namun, ia juga langsung menutup kedua telinganya.

"Nggak dengar, nggak dengar, nggak dengar," kata Titiek sambil tertawa.

Teriakan tersebut masih terus terdengar di antara massa.

"Insya Allah kita ...," kata Titiek sambil tertawa.

Ia tak menyelesaikan kalimatnya.

"Tunggu, insya Allah kita menang," Titiek lantas melengkapi kalimatnya.

Namun, para pendukung tampaknya masih tak puas pada jawaban Titiek.

"Rujuk, rujuk," massa masih berteriak.

"Apa?" tanya Titiek.

"Rujuk," jawab massa.

"Insyaallah," Titiek membalas.

"Pokoknya kita semua kerja bersama untuk Indonesia yang adil dan makmur dan sejahtera," imbuh dia, melansir dari BangkaPos.

Perpisahan Prabowo dan Titiek Soeharto

Hubungan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto berawal dari sebuah perkenalan.

Titiek Soeharto merupakan murid dari Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo Subianto.

Dari pertemuan inilah akhirnya Prabowo dan Titiek Soeharto menjalani sebuah hubungan romantis.

Mengetahui sang putra berpacaran dengan Titiek Soeharto, Sumitro berpesan kepada anaknya untuk serius dalam menjalani hubungannya.

Pada akhirnya, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto menikah pada Mei 1983.

Dari pernikahan ini, mereka dianugerahi seorang putra semata wayang bernama Ragowo Hediprasetyo atau yang akrab disapa Didit Prabowo.

Sayangnya, pernikahan Prabowo dan Titiek hanya bertahan 15 tahun. Mereka memutuskan bercerai pada Mei 1998.

Usut punya usut, perceraian keduanya disebabkan oleh memburuknya hubungan keluarga yang dibumbui oleh isu politik.

Sebab, berdasarkan dari isu yang beredar, Prabowo Subianto dituding mengkhianati Soeharto, sang mertua.

Seperti yang tercatat dalam sejarah, pada Mei 1998, kerusuhan besar-besaran terjadi.

Bahkan, Prabowo Subianto juga dituding membiarkan para mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR dalam rangkaian Kerusuhan Mei 1998 yang terjadi.

Disebutkan bahwa pada saat itu Titiek Soeharto hanya menangis melihat sang suami dituduh mengkhianati Soeharto.

Namun, terlepas dari berbagai kabar burung yang beredar, tidak dapat dipastikan secara pasti apa penyebab perceraian antara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.

Tudingan yang dilemparkan kepada Prabowo pada 1998 juga belum terbukti benar atau salahnya.

Setelah kurang lebih 26 tahun berlalu, baik Prabowo dan Titiek Soeharto, masih terus menjalani hubungan silaturahmi dengan baik.

Bahkan, mereka masih kerap tampil bersamaan dalam sebuah acara yang membuat keduanya kerap diterpa isu rujuk.

Menariknya lagi, selama 26 tahun pascabercerai, Prabowo atau Titiek Soeharto terlihat tidak mencari pasangan baru.