Berita Surabaya

Telkom Amankan Layanan di Hari Pemilu 2024 Lewat 87 Posko Nasional hingga Daerah

PT Telkom Indonesia mendukung kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi pada Pemilu 2024

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Telkom
Petugas Telkom saat melakukan pengecekan jaringan untuk mengamankan layanan saat pelaksanan pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Telkom Indonesia mendukung kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi pada Pemilu 2024 yang berlangsung Rabu (14/2/2024) kemarin.

Telkom membentuk Satuan Tugas yang bertanggung jawab dalam mendukung pelaksanaan, dengan memastikan infrastruktur dan layanan Pemilu, baik di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat maupun Daerah dapat beroperasi dengan baik.

"Secara umum, TelkomGroup melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan di KPU Pusat dan 519 lokasi KPUD (kerja sama B2B MileNetwork dengan Telkom). Serta kolokasi data center neuCentriX di sembilan kota di Indonesia, dengan kapasitas total mencapai 84,15 Gbps mencakup layanan IP Transit, Metro Ethernet, VPN IP, IndiHome, dan BigBox," kata Herlan Wijanarko, Direktur Network & IT Solution Telkom, Kamis (15/2/2024).

Selanjutnya, Telkom juga melakukan optimalisasi pada 37 site radio dan 72 site transport, serta pengecekan kondisi baterai untuk Base Trasnceiver Station prioritas.

Selain itu, juga disiapkan unit terminal Starlink di Bogor dan Papua Area untuk pengamanan kualitas layanan.

"Selain itu, khusus Telkomsel, juga telah melakukan antisipasi terhadap lonjakan trafik pada 680 titik keramaian, yang terdiri dari titik operasional KPU, Bawaslu, hingga Aparatur Penegak Hukum dan lokasi penting lainnya," jelas Herlan.

Keseluruhan layanan telah melalui tahap pengecekan dan uji coba layanan (rehearsal test) demi memastikan keandalan layanan.

“Pemilu 2024 merupakan event strategis nasional yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali, untuk pemilihan Presiden Republik Indonesia dan Legislatif, sehingga harus dipastikan keberhasilannya. Pesta demokrasi ini menjadi momentum besar bagi seluruh masyarakat Indonesia," ungkap Hertan.

Untuk itu, Telkom memastikan seluruh layanan telekomunikasi baik konektivitas, layanan digital hingga cyber security dapat beroperasi dengan lancar dan aman.

Pengamanan infrastruktur telekomunikasi kritikal yang wajib diamankan, memerlukan optimalisasi resource internal dan kerja sama eksternal.

"Untuk itu, TelkomGroup secara aktif berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti Bakamla, Polri, TNI, termasuk mengantisipasi pekerjaan pihak ketiga selama Pemilu yang bisa mengganggu infrastruktur dan layanan," beber Herlan.

Pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi force majeure (gempa bumi, banjir, tanah longsor, kebakaran) agar tetap dapat menjaga kenyamanan pengalaman digital pelanggan.

Herlan menambahkan, bahwa sebanyak 87 posko yang mencakup nasional, regional, hingga anak perusahaan telah disiagakan 24x7 untuk memonitor kualitas infrastruktur dan layanan selama pesta demokrasi berlangsung.

"Mari bersama-sama kita sukses pesta demokrasi rakyat ini dan semoga memberikan hasil yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” pungkas Herlan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved