Pilpres 2024

Penghuni Lapas Kelas IIA Bojonegoro Mayoritas Pilih Prabowo-Gibran

Lapas Kelas IIA Bojonegoro menjadi salah satu lumbung suara bagi pasangan capres-cawapres Indonesia 2024 nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusab Alfa Ziqin
Para WBP Lapas Kelas IIA Bojonegoro ketika berpartispasi dalam Pemilu 2024 di TPS Khusus lapas setempat pada Rabu (14/2/2024). 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro menjadi salah satu lumbung suara bagi pasangan capres-cawapres Indonesia 2024 nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 ini.

Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu, dipilih mayoritas penghuni atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas IIA Bojonegoro di Jalan Diponegoro, Kota Bojonegoro tersebut.

Kepala Lapas Kelas IIA Bojonegoro Sugeng Indrawan membenarkan hal tersebut, Kamis (15/2/2024).

Berdasarkan laporan dua Ketua KPPS pada dua TPS khusus di dalam Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Prabowo-Gibran memang dipilih mayoritas WBP-nya.

Di TPS Khusus pertama yakni TPS 901 di Lapas Kelas IIA Bojonegoro, ungkap Sugeng, Prabowo-Gibran mendapat 130 suara, Anies-Muhaimin mendapat 10 suara sementara Ganjar-Mahfud mendapat 36 suara.

Di TPS Khusus kedua, yakni TPS 902 di Lapas Kelas IIA Bojonegoro, lanjut Sugeng, Prabowo-Gibran mendapat 131 suara, Anies-Muhaimin mendapat 17 suara dan Ganjar-Mahfud mendapat 28 suara.

"Total, pasangan capres-cawapres nomor urut dua mendapat 261 suara dari dua TPS Khusus di dalam Lapas Kelas IIA Bojonegoro dalam Pemilu 2024 ini," ujarnya kepada SURYA.CO.ID, Kamis.

Jumlah 261 suara untuk Prabowo-Gibran tersebut, kata mantan Kepala Lapas Kelas IIB Tuban ini, melebihi setengah jumlah total suara para WBP Lapas Kelas IIA Bojonegoro yang totalnya sebanyak 362 suara.

Sebagaimana diketahui, Lapas Kelas IIA Bojonegoro memfasilitasi para penghuninya untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024.

Dua di antara ratusan WBP Lapas Kelas II Bojonegoro yang berpartisipasi, merupakan eks teroris. Yaitu Choirul Anam dan Baharuddin Azam.

Partisipasi keduanya dalam Pemilu 2024 ini, dianggap salah satu wujud bahwa keduanya sudah kembali ke pangkuan NKRI sebagaimana diikrarkan beberapa waktu lalu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved