Pilpres 2024
Napiter di Lapas Tulungagung Belum Gunakan Hak Pilih, Tunggu Berikrar Setia ke NKRI
Namun proses ini dikoordinasikan dengan sejumlah pihak, termasuk Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Satu orang warga binaan di Lapas Kelas IIB Tulungagung tidak bisa memberikan suaranya pada Pemilu 2024 ini. Dia adalah W (36), seorang narapidana kasus terorisme, pindahan dari Rutan Kelas 1 Depok, Jawa Barat.
W yang sebelumnya anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sebenarnya sudah dinyatakan “hijau”. Namun secara resmi W belum berikrar setia ke NKRI.
“Dia belum bisa mencoblos statusnya sebagai napiter (napi terorisme). Tetapi ia sudah hijau,” ujar Kalapas Kelas IIB Tulungagung, R Budiman Priyatna Kusumah, Rabu (14/2/2024).
Budiman menjadwalkan W berikrar setia ke NKRI pada bulan ini. Namun proses ini harus dikoordinasikan dengan sejumlah pihak, termasuk Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Sejauh ini W sudah bersosialisasi dengan warga binaan lain. “Alhamdulillah ia tidak vokal dan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan,” sambung Budiman.
Dalam Pemilu 2024 ini Lapas Kelas IIB Tulungagung bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, menyediakan 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 414 orang, ditambah daftar pemilih tambahan 260 orang.
Sebelumnya surat undangan mencoblos pada Selasa (13/2/2024) malam. Secara teknis, warga binaan dipanggil dari kamarnya 20 orang per gelombang untuk mencoblos.
Mereka menuju ke TPS sesuai yang ditentukan di Aula Lapas Kelas IIB Tulungagung. “Seluruh petugas PPS berasal dari luar. Hanya ada 2 warga binaan per TPS yang diperbantukan,” ungkap Budiman.
Selama pencoblosan petugas keamanan berjaga ekstra di Lapas Tulungagung. Selain TNI, Polri dan Satlinmas, ada kendaraan pemadam kebakaran yang disiagakan.
Hingga proses pencoblosan dan penghitungan, proses Pemilu di Lapas Tulungagung berjalan aman dan lancar. ****
Pemilu 2024
Lapas Tulungagung
napi terorisme (napiter)
napiter Tulungagung tidak bisa mencoblos
napiter harus ikrar setia ke NKRI
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.