Pilpres 2024

403 WBP Gunakan Hak Pilih di Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Termasuk 2 Mantan Teroris

Dari 403 WBP itu dua di antaranya merupakan narapidana terorisme (napiter) yaitu Choirul Anam dan Baharuddin Azam.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Deddy Humana
surya/Yusab Alfa Ziqin (yusabalfaaiqin)
Suasana di TPS di lingkungan Lapas Kelas IIA Bojonegoro saat Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) siang. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Pelaksanaan Pemilu 2024 juga dilaksanakan di TPS khusus di Lapas Kelas
IIA Bojonegoro, Rabu (14/2/2024), yang juga menjadi kesempatan napi eks teroris untuk mengunakan hak pilihnya.

Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lapas juga mencoblos untuk memilih capres-cawapres, calon anggota DPR RI, DPRD Jatim, DPD Jatim, serta DPRD Bojonegoro yang berkontestasi di Pemilu 2024 ini.

Kepala Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Sugeng Indrawan mengatakan, total ada 403 WBP yang terdaftar atau terdata sebagai pemilih dalam Pemilu 2024 ini.

"Mereka mencoblos di dua TPS yang sudah disediakan di Aula Lapas Kelas IIA Bojonegoro," kata Sugeng kepada SURYA, Rabu (14/2/2024) siang.

Dari 403 WBP itu, lanjut Sugeng, dua di antaranya merupakan narapidana terorisme (napiter) yaitu Choirul Anam dan Baharuddin Azam.

"Dua napiter kami ikut mencoblos. Keterlibatan keduanya dalam Pemilu 2024 ini salah satu wujud bahwa mereka kembali ke pangkuan NKRI sebagaimana ikrar keduanya beberapa waktu lalu," tuturnya.

Lebih lanjut, pria asal Purbalingga, Jawa Tengah ini optimistis, seluruh WBP mencoblos dengan lancar dan benar. Sebab mereka telah difasilitasi.

"Serta mereka sudah diberi sosialisasi terkait cara mencoblos dalam Pemilu 2024 ini," imbuh pria yang juga pernah menjadi Kepala Lapas Kelas IIB Tuban tersebut. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved