Berita Entertainment

NASIB Yudha Arfandi Kekasih Tamara Tyasmara Usai Dicecar 62 Pertanyaan Soal Kasus Kematian Dante

Beginilah nasib Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara yang tega tenggelamkan Dante. Sudah Dicecar 62 Pertanyaan oleh penyidik.

kolase Kompas.com dan instagram
Kolase foto Yudha Arfandi Kekasih Tamara Tyasmara yang tenggelamkan Dante. Begini nasibnya Usai Dicecar 62 Pertanyaan Soal Kasus Kematian Dante. 

SURYA.co.id - Beginilah nasib Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara yang tega tenggelamkan Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante.

Yudha Arfandi baru saja dicecar 62 pertanyaan oleh penyidik.

Ia akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya.

Yudha Arfandi resmi ditahan di Polda Metro Jaya sejak Sabtu, 9 Februari 2024.

Mantan kekasih Tamara Tyasmara ini bahkan sudah dicecar 62 pertanyaan oleh tim penyidik Polda.

"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka, tahap pertama 36 pertanyaan, dilanjutkan kemarin 26 pertanyaan," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra saat dikonfirmasi Minggu, (11/2/2024), melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Arti Senyuman Tamara Tyasmara Pasca Meninggalnya Dante, Pakar Ekspresi Patahkan Tudingan Warganet

Yudha Arfandi rencananya akan kembali diperiksa hari ini, Senin (12//2/2024).

"Masih akan dilanjutkan lagi besok pemeriksaan terhadap tersangka," kata Wira.

Sebagai informasi, putra semata wayang Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang pada 27 Januari 2024.

Dalam keterangannya, Yudha Arfandi mengatakan motif utamanya membenamkan Dante di kolam renang adalah untuk latihan pernapasan.

"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam dan untuk latihan membenam bertujuan latihan pernapasan, biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," kata AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Minggu (11/2/2024).

Dari rekaman CCTV, Arfandi diketahui membenamkan kepala Dante sebanyak 12 kali di kolam renang.

Yudha Arfandi disangkakan pasal berlapis termasuk pembunuhan berencana.

Baca juga: Petugas Kolam Renang Disorot Soal Kematian Anak Tamara Tyasmara, Respon saat YA Tenggelamkan Dante

Pengakuan Yudha Arfandi Kekasih Tamara Tyasmara Janggal

Pengakuan kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi, terkait kematian Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante mulai tampak janggal.

Pasalnya, di tangan Dante ternyata terdapat luka lebam.

Sebelumnya Yudha sempat memberikan pengakuan bahwa saat itu ia sedang melatih pernapasan Dante di dalam air.

Tapi dalih Yudha tersebut berlawanan dengan pengakuan ayah kandung Dante, Angger Dimas.

Angger menyebut ada luka lebam pada sang anak.

Hal ini tentu membuat publik semakin bertanya-tanya, bagaimana bisa ada luka lebam jika hanya latihan pernapasan?

Angger mengatakan, luka lebam tersebut berada di tangan kiri Dante.

"Yang saya lihat itu (luka lebam) ada di bagian tangan kiri," kata Angger Dimas, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (11/2/2024).

Sayangnya Angger tak mau membeberkan lebih lanjut soal kejanggalan kematian anaknya tersebut.

Mantan suami dari Tamara Tyasmara itu memilih untuk menyerahkan kasus kematian anaknya ke pihak kepolisian.

"Itu aja sih, yang lainnya tanyakan aja ke pihak kepolisian," ujarnya.

Terkait anaknya yang meninggal dunia, Angger menilai bahwa hal tersebut sudah takdir dari Tuhan.

Sebagai ayah, Angger hanya bisa terus berjuang mencari keadilan untuk sang anak.

"Kita nggak usah bawa ke hal mistis-mistis lah, semua itu udah takdir Allah."

"Yang penting sekarang saya sebagai bapak akan terus berjuang demi anak saya," ucapnya.

Sebelumnya, Yudha Arfandi mengakui sudah menenggelamkan Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante, saat renang di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Kepada pihak kepolisian, Yudha Arfandi berdalih menenggelamkan Dante agar melatih pernapasan saat berenang.

"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam dan diduga menyelamkan korban bertujuan latihan pernapasan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/2/2024).

"Ya alasannya biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," tutur dia.

Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, Yudha Arfandi dicecar 62 pertanyaan saat diperiksa.

Namun, ia belum mengungkap lebih detail apa saja pertanyaan tersebut.

"Sudah dilakukan pemeriksaan tahap pertama 36 pertanyaan, dilanjutkan kemarin 26 pertanyaan," kata Rovan.

Ia mengatakan, polisi masih terus mendalami keterangan Yudha Arfandi terkait dengan kejadian ini.

"Masih akan dilanjutkan lagi besok pemeriksaan terhadap tersangka," tambah ia.

Yudha kini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh Polda Metro Jaya.

Ia ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti digital berupa rekaman kamera CCTV di kolam renang, pemeriksaan forensik jenazah korban, dan keterangan saksi.

"Rekaman tersebut memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," ucap Wira.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved