Berita Entertainment
Arti Senyuman Tamara Tyasmara Pasca Meninggalnya Dante, Pakar Ekspresi Patahkan Tudingan Warganet
Inilah arti senyuman Tamara Tyasmara pasca meninggalnya Dante. Pakar mikro ekspresi Kirdi beber hasil analisisnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Senyuman Tamara Tyasmara pasca meninggalnya sang anak, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante ramai jadi sorotan.
Di media sosial, warganet banyak yang melayangkan tudingan miring ke Tamara karena ekspresi itu.
Namun, tudingan miring tersebut dipatahkan oleh analisis pakar mikro ekspresi Kirdi.
Kirdi membeberkan arti senyuman Tamara Tyasmara tersebut.
Baca juga: Pengakuan Yudha Arfandi Kekasih Tamara Tyasmara Janggal, Angger Dimas Beber Luka di Tangan Dante
Melihat dari tarikan wajah Tamara Tyasmara, Kirdi menilai bahwa sang artis memang tengah merasakan kesedihan pasca meninggalnya Dante.
"Tarikan-tarikan bahwa pinggir alisnya turun, pinggir bibirnya turun segala macam itu orang sedih beneran," kata Kirdi Putra, dikutip dari Youtube CumiCumi, Minggu (11/2/2024).
Sedangkan untuk Tamara yang menangis saat diwawancarai terkait kematian anaknya, Kirdi menyebut hal tersebut memang benar mantan istri Angger Dimas itu tengah merasakan duka yang mendalam.
"Responsnya spontan menangis dan hidungnya berubah warna pelan-pelan itu nangis beneran karena sedang duka sakit gitu loh," ujarnya.
Lebih lanjut, Kirdi juga komentari soal Tamara yang dituding seolah-olah menutupi penyebab kematian anaknya.
Menurut Kirdi, bahwa yang dilakukan Tamara sudah benar.
Baca juga: Petugas Kolam Renang Disorot Soal Kematian Anak Tamara Tyasmara, Respon saat YA Tenggelamkan Dante
Sebab, seseorang memang tak boleh mendahului tim penyidik dari kepolisian untuk mengungkapkan kasus yang tengah berjalan.
Dikatakan Kirdi, jika orang tersebut membeberkan lebih awal dari tim penyidik nantinya akan terjerat Undan-undang ITE.
Terlebih pelaku tersebut juga belum sepenuhnya dinyatakan bersalah oleh pihak kepolisian.
"Sebetulnya buat saya yang dilakukan Tamara justru benar."
"Nggak boleh loh mendahului penyidik, itu malah bisa kena Undan-undang ITE kalau disebar duluan, mengarahkan opini hukum," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.