Berita Surabaya
Dishub Surabaya Minta Jaminan Bus Listrik Tak Mogok saat Beroperasi Layani Masyarakat
Warga Surabaya sudah akan bisa menikmati kembali bus listrik, Trans Semanggi Suroboyo (TSS). Bus listris terus diuji coba sebelum layani masyarakat
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | SURABAYA - Warga Surabaya sudah akan bisa menikmati kembali bus listrik, Trans Semanggi Suroboyo (TSS). Angkutan masal masa depan yang antipolusi dan tidak bising itu bahkan sukses diuji keandalannya sebelum dioperasikan kembali di Surabaya.
Dishub Kota Surabaya meminta jaminan kehandalan dan kenyamanan sebelum benar-benar dioperasikan. Dishub minta kepada Kementerian Perhubungan dan PT INKA selaku pembuat bus listrik agar bus tanpa emisi gas buang itu tidak mogok.
Kemenhub selaku pemesan bus dan dioperasionalkan di Surabaya. Sementara Damri Surabaya operator. Dishub Surabaya selaku pihak yang kebagian lokasi.
"Sing penting ojo mogok (Yang penting tidak mogok)," kata Kadishub Surabaya, Tunjung Iswandaru, Minggu (11/2).
Perwakilan PT INKA didampingi perwakilan Damri (operator) bus listrik menyertakan sudah menjajal bus listrik produk lokal tersebut. Bus yang sebelumnya pernah dipercaya menjadi angkutan resmi dalam KTT G 20 di Bali pada 2022. Sebanyak 15 bus sukses diujicobakan.
Selain memastikan keandalan baterai, uji coba itu juga memastikan kesempurnaan sistem kelistrikan dan kekuatan mesin lainnya. Tapi utamanya memang kehandalan baterai. Kabin bus dipenuhi dengan galon, setara dengan kapasitas bus 19 penumpang duduk dan 5 berdiri.
Sebab saat belasan bus itu pernah beroperasi melayani penumpang, busnya bermasalah. Padahal di-launching besar-besaran bersama Pemkot Surabaya pada Desember 2022. Tidak sampai dua Minggu, pada 1 Januari 2023 bus berhenti beroperasi. Salah satunya ada kendala pada baterai.
Bus listrik itu bertuliskan Trans Semanggi Suroboyo. Spesifikasinya, baterai penuh bus Karoseri Piala Mas ini berkapasitas jarak tempuh 120 KM. Bus ini berukuran medium dengan kapasitas duduk 19 dan berdiri 5. Bus ini akan reaktivasi dengan trayek Purabaya-Kenpark. Rutenya Terminal Purabaya - Tol Juanda - MERR - ITS - Kenjeran Park (Kenpark).
Sementara hingga uji coba bus terakhir kelima belas, secara umum bisa diandalkan. Namun Surya menemukan bus mati mesin saat balik Kenpark tiba di Tol Waru Juanda. Disinilah kecanggihan bus berjenis matic itu terlihat.
Siswanto, penanggung jawab teknis PT INKA menunjukkan, semua kondisi bus semua terdeteksi melalui aplikasi di HP dan terkoneksi di jajaran manajemen PT INKA dan kementrian.
"Iya ada semacam over heat. Terlihat di aplikasi. Tapi sesaat diredam dulu dan mesin normal kembali," terang Siswanto.
Kabid Angkutan Jalan Dishub Surabaya Sunoto mengaku, sudah mendapat hasil uji coba kelima bus listrik bikinan dalam negeri itu. Laporan hasil uji coba sudah disampaikan.
"Kapan operasionalnya, sampai saat ini belum ada pembicaraan dengan kami. Sesuai arahan Pak Kadis (Tunjung Iswandaru), bus harus ada garansi tidak mandek tengah jalan," terang Sunoto. (fai)
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.