Pilpres 2024

Hari Terakhir Kampanye, Ribuan Simpatisan Prabowo-Gibran Kumpul di Pantai Boom Banyuwangi

Mereka mendorong pemantapan dukungan agar massa mencoblos Prabowo-Gibran pada pencoblosan mendatang.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Ribuan pendukung dan simpatisan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkumpul di Pantai Boom Banyuwangi pada hari terakhir kampanye, Sabtu (10/2/2024). 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Ribuan pendukung dan simpatisan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkumpul di Pantai Boom Banyuwangi pada hari terakhir kampanye, Sabtu (10/2/2024).

Mereka mengikuti acara jalan sehat yang digelar Pilar 08, relawan pendukung Prabowo-Gibran.

Mereka mendorong pemantapan dukungan agar massa mencoblos Prabowo-Gibran pada pencoblosan mendatang.

"Ini kampanye kami terakhir, dan kami mengakhirinya di Banyuwangi. Kami juga menggandeng relawan-relawan Prabowo-Gibran lainnya berserta para partai pendukung," kata Ketum Pilar 08 Kanisius Karyadi.

Pilar 08, kata dia, sengaja memilih Banyuwangi sebagai tempat kampanye terakhir untuk mengimbangi kekuatan massa pada kampanye-kampanye capres-cawapres lainnya di kota yang sama.

"Harapannya, masyarakat datang ke sini dengan hati gembira dan sesumringah mungkin. Sehingga mereka akan datang ke TPS dan memberi suara untuk 02," ucapnya.

Karyadi menjelaskan, relawan Pilar 08 berfokus pada pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.

Digelarnya kampanye hari terakhir di Banyuwangi juga untuk merebut suara dari capres-cawapres lainnya.

"Kalau berhasil memenangkan Jatim, itu akan memiliki efek besar dalam pemenangan Prabowo-Gibran satu putaran," katanya.

Maka dari itu, para relawan merasa perlu mengawal suara hingga ke TPS untuk memastikan tak ada kecurangan saat pencoblosan.

Relawan Prabowo-Gibran, lanjut dia, akan menurunkan orang-orang di TPS untuk memantau perhitungan suara.

"Kami dan relawan-relawan lainnya mempunyai kekhawatiran adanya kecurangan pemilu. Maka kami akan menerjunkan relawan-relawan untuk menjadi saksi di TPS. Tentunya saksi-saksi di luar saksi resmi. Tapi punya potensi untuk mengawal hasil pemilu dengan jujur dan adil," kata dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved