Berita Sidoarjo

Ratusan Penghuni Lapas Porong Sidoarjo Belum Masuk DPT Pemilu 2024

Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas 1 Surabaya yang berada di Porong, Sidoarjo, belum masuk dalam DPT Pemilu 2024

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
Simulasi pelaksanaan Pemilu yang digelar untuk melatih petugas KPPS di Lapas Kelas I Surabaya yang berada di Porong, Sidoarjo, Selasa (6/2/2024). 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Terhitung ada 1.376 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas 1 Surabaya yang berada di Porong, Sidoarjo.

Dari jumlah tersebut, yang tercatat atau sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu 2024 sebanyak 1.147 orang.

Artinya, ada 229 orang penghuni Lapas Porong yang belum masuk dalam DPT Pemilu 2024. Ratusan warga binaan itu, merupakan penghuni baru atau yang baru masuk ke sana di kurun waktu Juli 2024 – Februari 2024.

“DPT awal sudah ditetapkan oleh KPUD pada bulan Juni 2023, sehingga WBP baru belum ada di DPT. Namun untuk warga binaan yang tidak masuk DPT akan diusulkan masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)," kata Kepala Lapas I Surabaya Jayanta, Selasa (6/2/2024).

Diungkapkan dia, bahwa warga binaan yang belum masuk ke dalam DPT akan diusulkan dalam daftar pemilihan tambahan yang akan disusulkan pada 7 Februari 2024 besok.

Sementara menurut Doni, perwakilan dari PPK Kecamtan Porong, bagi warga binaan yang belum masuk DPT sampai tanggal 7 Februari akan dimasukkan sebagai pemilih. Begitu juga bagi yang ingin pindah pilih.

Doni juga menjelaskan, bahwa untuk jumlah surat suara yang diterima oleh warga binaan sendiri dapat dilihat di surat pemberitahuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

“Di situ tertera surat suara yang didapatkan sesuai administrasi yang diberikan,” kata dia.

Pada pemilu 14 Februari 2024 nanti, Lapas Porong akan menyediakan enam TPS Khusus yang mudah diakses warga binaan.

Di enam TPS yang berada di dalam lapas itulah, para warga binaan bakal menggunakan hak suaranya. Dan secara profiling, warga binaannya juga termasuk yang medium dan high risk.

Jayanta menyebut, bahwa pihaknya juga sudah melakukan sejumlah persiapan. Termasuk menjalin kerja sama dengan Dispendukcapil Sidoarjo untuk melakukan validasi dan perekaman NIK di Lapas, menggelar bimbingan teknis dan simulasi bersama KPUD Sidoarjo serta melakukan sosialisasi mendalam kepada seluruh warga binaan.

Untuk proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS yang berada di dalam lapas, pihaknya juga sudah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Simulasi Pemilu 2024.

Lapas I Surabaya ini menjadi salah satu barometer pelaksanaan Pemilu, karena memiliki TPS khusus yang relatif banyak dibanding lapas lainnya. Selain itu, tingkat kerawanan juga relatif tinggi.

Ada sebanyak 42 petugas KPPS beserta pengawas Lapas Kelas I Surabaya mengikuti kegiatan bimtek dan simulasi tersebut.

Acara itu, diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo sebagai langkah mempersiapkan hal-hal baru dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved