Pesan Khusus Robson Duarte ke Bonek Usai Persebaya Surabaya Patahkan Rekor 10 Laga Tanpa Kemenangan

Persebaya Surabaya tentu membutuhkan poin demi poin di sisa 10 pertandingan musim ini. 

Tim besutan Paul Munster sejauh ini masih berada di posisi ke-12 dengan torehan 30 poin, terpaut 9 poin dari zona merah, dan 9 poin dari zona empat besar. 

Paul Munster Puas Penampilan Timnya

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, mengaku senang atas kemenangan lawwan Bhayangkara FC.

"Ini adalah standar permainan yang saya dan staf pelatih harapkan. Saya juga senang dengan golnya," ungkap Paul Munster seusai laga.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menyebut, proses terjadinya gol merupakan skema yang selama ini dilatih di tim.

Selain memuji penampilan Paulo Henrique, Paul Munster juga memberi apresiasi assist yang diberikan Bruno Moreira.

"Artinya kami bermain sebagai tim. Lini depan secara bertahap semakin membaik," ucapnya.

Selain menang, Persebaya juga clean sheet, menjadi nilai lebih tersendiri melawan tim kuat, dimana laga terakhirnya Bhayangkara FC menang 3-0 dari Persita Tangerang.

"Kita tahu Bhayangkara tim yang bagus. Kami senang bisa dapat clean sheet," tegas Paul Munster.

Meski meraih kemenangan, mantan Direktur Teknis Timnas Brunai Darussalam itu menilain ada beberapa catatan yang perlu dibenahi sehingga tim semakin kuat.

Ada dua nama yang disebut Paul Munster melakukan beberapa kesalahan, Toni Firmansyah dan Robson Duarte.

"Seharusnya bisa memanfaatkan momen saat transisi, mungkin bisa menjadi 2-3 gol saat transisi bisa dieksekusi dengan baik," ucapnya.

Catatan tersebut akan dibenahi dalam libur panjang sebelum laga lanjutnya menghadapi Persita Tangerang pada 23 Februari mendatang.

"Sekarang kami sementara relax. Saat kembali berlatih, banyak hal yang harus dikerjakan. Kami harus kerja lebih keras untuk pertandingan selanjutnya," pungkas Paul Munster.