Pilpres 2024
Biodata Heddy Lugito Ketua DKPP yang Sanksi Ketua KPU karena Terima Pendaftaran Gibran Jadi Cawapres
Hasyim Asy'ari disanksi peringatan keras terakhir karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres).
SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Heddy Lugito, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI yang memberikan sanksi peringatan keras terakhir kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.
Hasyim Asy'ari disanksi peringatan keras terakhir karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Putusan ini dibacakan Heddy Lugito dalam ruang sidang di Kantor DKPP RI, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024).
"Menjatuhkan sanksi peringatan keras terakhir kepada Hasyim Asy'ari selaku teradu satu, selaku ketua merangkap Anggota Komisi Pemilihan Umum berlaku sejak keputusan ini dibacakan," ujar Ketua DKPP RI Heddy Lugito saat membacakan putusannya.
Selain Hasyim Asy'ari, sanksi peringatan keras juga diputuskan bagi enam anggota KPU RI lain.
Baca juga: Dianggap Lanjutkan Program Jokowi, Prabowo-Gibran Dapat Dukungan Masyarakat Tepi Hutan Bojonegoro
Mereka adalah Yulianto Sudrajat, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Idham Holik, Muhammad Afifuddin, dan Parsadaan Harahap.
Sebagai informasi, hari ini DKPP membaca empat putusan atas sidang soal pendaftaran Gibran.
Semua ketua dan Anggota KPU RI menjadi teradu. Adapun nomor perkara sidang kali ini adalah: 135-PKE-DKPP/XXI/2023, 136-PKE-DKPP/XXI/2023, 137-PKE-DKPP/XXI/2024, dan 141-PKE-DKPP/XXI/2023.
Para pelapor Pelapor mendalilkan Ketua dan Anggota KPU RI diduga melakukan pelanggaran etik karena memproses Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Sunandiantoro, selaku kuasa hukum Demas Brian Wicaksono yang merupakan pelapor perkara 135 mengatakan Gibran mendaftar pada saat peraturan KPU RI masih mensyaratkan calon minimal usia 40 tahun. KPU baru mengubahnya setelah proses di KPU berjalan.
"Hal itu telah jelas-jelas membuktikan tindakan para terlapor merupakan tindakan yang bertentangan dengan prinsip berkepastian hukum penyelenggara pemilu dan melanggar sebagaimana tertuang dalam Pasal 11 Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu No 2/2017 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu," ungkap Sunandiantoro dalam sidang di DKPP beberapa waktu lalu.
Siapa Heddy Lugito?
Heddy Lugito lahir di Boyolali pada 5 Juni 1960.
Dia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2022-2027 dalam rapat pleno yang digelar pada Kamis (8/9/2022).
"Kita sudah sepakat, bapak/ibu anggota DKPP semuanya yang tujuh orang menunjuk saya sebagai Ketua DKPP periode 2022-2027," kata Heddy dalam konferensi pers, Kamis.
Adapun lima anggota DKPP periode 2022-2027 dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (7/9/2022).
Selain Heddy Lugito, mereka yakni I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Ratna Dewi Pettalolo, Muhammad Tio Aliansyah, dan J Kristiadi.
Kemudian, ada dua anggota DKPP lain yang difatnya ex officio (duta), yakni Puadi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Yulianto Sudrajat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Berikut fakta-fakta Heddy Lugito:
1. Jurnalis
Heddy menghabiskan lebih dari 25 tahun berkarier di media massa.
Dikutip dari dkpp.go.id, Heddy mengawali karir sebagai ‘kuli tinta’ di Majalah Tempo pada 1987 – 1994.
Karir Heddy Lugito bekembang pesat setelah pindah ke Majalah Gatra pada 1994.
Sejumlah posisi pernah diembannya, mulai dari Staf Redaksi (1994 – 1996), Redaktur (1996 – 1999), Redaktur Pelaksana (1999 – 2002), dan Redaktur Eksekutif (2002 – 2006).
Jebolan Fakultas Satra, Universitas Dipenogoro Semarang, ini juga dipercaya sebagai Wakil Pemimpin Redaksi (2006 – 2012), Pemimpin Redaksi untuk Majalah Gatra, Gatranews.com, dan Majalah CARS (2012 – 2016).
Pada tahun 2011 – 2016, Heddy menjadi Direktur Pemberitaan PT Era Media Informasi (Gatra Media Grup), kemudian berlanjut sebagai Pemimpin Umum Majalah Gatra dari 2016 – 2019.
Heddy juga aktif diberbagai organisasi atau serikat media.
Tercatat di tahun 2009 – 2017 menjadi Sekretaris Jenderal Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat dan sebagai Sekertaris Jenderal Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) Indonesia (2014 – 2018).
Sejak tahun 2021 sampai sekarang, ayah dua anak ini mendapat amanah Anggota Dewan Penasihat Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) Indonesia.
2. Moncer di BUMN
Nama Heddy tidak asing lagi di perusahaan pelat merah.
Sarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro ini pernah menjabat sebagai komisaris PT Pertani dan PT Pelindo III.
Heddy kini bahkan masih tercatat sebagai komisaris independen PT Sang Hyang Seri, BUMN yang bergerak di bidang pertanian, khususnya penyediaan benih.
Dia diangkat sebagai komisaris pada 2 Desember 2021 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Nomor SK-383MBU/12/2021.
3. Mundur dari Komisaris BUMN
Dua hari setelah ditetapkan sebagai Ketua DKPP RI, Heddy mungundurkan diri sebagai Komisaris PT Sang Hyang Seri.
Hal ini sebagai bentuk komitmennya menjaga marwah DKPP dan demokrasi yang bermartabat.
“DKPP tidak boleh ‘dimadu’,” tegasnya.
Sebagai informasi, Heddy Lugito dilantik sebagai Anggota DKPP RI dari Unsur Masyarakat periode 2022 – 2027 di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (7/9/2022).
4. Harta kekayaan
Harta kekayaan Heddy Lugito tercatat mencapai Rp 10.335.426.600 atau Rp 10,3 miliar.
Angka itu mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Heddy yang dilaporkan pada 16 Februari 2021 dan dicatat di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Harta kekayaan Heddy terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, hingga kas dan setara kas.
Heddy tercatat memiliki 5 bidang tanah dan bangunan di sejumlah daerah seperti Bekasi, Boyolali, dan Gunungkidul yang nilainya mencapai Rp 4,6 miliar.
Lalu, dia memiliki 3 unit mobil yang bernilai Rp 1 miliar.
Heddy juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 20 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp 4,7 miliar.
Dengan rincian tersebut, total harta kekayaan Heddy mencapai Rp 10,3 miliar.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua KPU Disanksi Peringatan Keras Terakhir DKPP karena Terima Pendaftaran Gibran Sebagai Cawapres dan Kompas.com dengan judul "Profil Heddy Lugito, Ketua DKPP 2022-2027 yang Juga Komisaris BUMN"
Hasyim Asyari
Ketua KPU RI
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI
Heddy Lugito
Ketua DKPP RI Heddy Lugito
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.