Pilpres 2024
Biodata Rahmat Pulungan yang Sebut Ahok BTP Tak Etis Mundur dari Pertamina, Karir Moncer di BUMN
Rahmat Pulungan menyebut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP tidak etis mundur sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Ini alasannya!
SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Rahmat Hidayat Pulungan, eks aktivis 98 yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP tidak etis mundur sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) karena mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Seperti diketahui, Ahok BTP mundur dari Komisaris UTama Pertamina hanya berselang sehari sebelum kampanye akbar Ganjar-Mahfid di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta hari ini, Sabtu (3/1/2024).
Menurut Rahmat Pulungan keputusan Ahok mundur demi ikut kampanye Ganjar-Mahfud itu tidak etis.
"Ahok tidak etis, tidak amanah. Ya, kalau tidak cocok dan sejalan dengan pemerintah harusnya dari awal sejak pengumuman capres dan cawapres langsung mundur saja. Masa mundur sudah 4 bulan proses kampanye. Mundurnya pas akhir bulan lagi setelah gajian," kata Rahmat kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (3/2/2024).
Menurutnya, keputusan Ahok untuk mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina adalah bentuk sikap tidak konsisten.
Baca juga: Daftar Kekayaan Ahok BTP Usai Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar-Mahfud
Di satu sisi, Ahok dan PDI-P berbicara tentang etika yang ditujukan kepada pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran.
Namun ia sendiri, kata Rahmat, juga tidak beretika ketika mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina.
"Kritik orang nggak punya etika, lah dia sendiri sama aja kok," kata kata aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Ia juga mengatakan, seharusnya Ahok menyelesaikan jabatan hingga selesai, tidak perlu mundur saat menjelang pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
Sikap itu malah memunculkan persepsi bahwa Ahok itu hanya memikirkan diri sendiri.
"Kita ini kalau dikasih kepercayaan ya kita tuntaskan saja sampai selesai. Kalo gitu kan kesannya dia mau menang sendiri aja, hanya mikirin dirinya saja," jelas Rahmat yang juga komisaris independen PT Bukit Asam tersebut.
Sebelumnya, Ahok BTP menyampaikan mundur dari Komut Pertamina karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok di media sosil X miliknya.
Dalam unggahan itu, Ahok juga mengatakan bahwa ia ia akan mendukung dan juga mengampanyekan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Hal ini ia tegaskan agar tidak ada kebingungan di masyarakat terkait arah politik dirinya.
Rahmat Pulungan
Basuki Tjahaja Purnama
Ahok BTP mundur
Komisaris Utama Pertamina
Ahok mundur dari Komisaris Pertamina
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.