Pilpres 2024
Prabowo Kena Catut Imbas Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam, Tak Bakal Ikuti Langkah Cawapres 03?
Imbas Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam lantaran maju sebagai cawapres, berujung pada nama Prabowo Subianto juga ikut tercatut.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Imbas Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam lantaran maju sebagai calon wakil presiden, berujung pada nama Prabowo Subianto juga ikut tercatut.
Pasalnya, Prabowo Subianto merupakan menteri pertahanan di era kepemimpinan Jokowi.
Keduanya sama-sama menteri di era Jokowi, tapi hanya Mahfud MD yang mundur karena menikuti kontestasi. Sedangkan Prabowo Subianto tidak.
Namun, berkaca pada pernyataan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran yang juga Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Prabowo Subianto diperkirakan tidak akan mundur sebagai menteri pertahanan.
Ahmad Muzani menyarankan Prabowo Subianto tak mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) meski ikut berkontestasi di Pilpres 2024.
Baca juga: Puji Sikap Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam, TPD Jatim: Paslon Lain Harus Sama
Hal itu disampaikan Muzani merespons saran dari calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo seusai cawapresnya menyatakan mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Sebelumnya Ganjar berharap, langkah hengkangnya Mahfud MD dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bisa ditiru capres-cawapres lainnya.
Ganjar menilai, sikap Mahfud merupakan cerminan sosok pemimpin yang memiliki integritas tinggi.
Sementara Muzani justru meminta Prabowo menuntaskan tugas dan tanggung jawabnya sebagai menteri hingga akhir periode pemerintahan Jokowi.
"Kami menyarankan kepada Pak Prabowo tidak perlu mundur sebagai menteri pertahanan."
"Kami meminta Pak Prabowo menyelesaikan tugasnya sampai akhir periode sebagai menteri pertahanan," ucap Muzani di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).
Menurut Muzani, meski berstatus sebagai Menhan, Prabowo bisa membedakan dan membagi posisinya.
"Dan selama menjadi menteri presiden beliau juga wayahnya (waktunya) cuti ya cuti, menjalankan tugas ya tugas."
"Sepertinya Pak Prabowo akan menyelesaikan tugasnya sampai akhir periode," tegas Muzani.
TKN juga memastikan, tidak akan ada konflik kepentingan yang dimainkan Prabowo dalam konteks pencapresannya.
"InsyaAllah tidak akan terjadi," kata Muzani.
Terlepas dari hal itu, Muzani mengaku menghormati keputusan yang diambil Mahfud.
Baginya itu merupakan hak pribadi Mahfud sebagai Menko Polhukam.
Politikus Partai Gerindra itu juga meyakini, mundurnya Mahfud MD tidak akan berpengaruh buruk pada jalannya pemerintahan saat ini.
"Tentu itu hak pribadi sepenuhnya yang kami menghormati keputusan tersebut, selanjutnya pemerintahan akan berjalan sediakala," katanya.
Baca juga: Survei LSI Prabowo-Gibran di Jatim Tembus 57,1 Persen, Disebut Efek Khofifah Gabung TKN
Sementara itu, terkait pengunduran diri Mahfud MD dari kabinet Jokowi pun direspon oleh Prabowo Subianto.
Prabowo mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Mahfud MD untuk mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Baginya, keputusan itu merupakan hak politik dari Mahfud.
"Itu hak politik," ucap Prabowo saat ditemui di Ballroom Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Namun, Prabowo enggan merinci apakah nantinya akan mengikuti jejak Mahfud. Termasuk, apakah mundurnya Mahfud akan mengganggu soliditas kabinet Presiden Jokowi.
Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam
Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 ini akan menyampaikan surat resmi pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.
Pengunduran diri Mahfud ini merupakan komitmen mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu untuk menjaga independensi selama proses Pilpres 2024.
Dia mengatakan pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam sebenarnya telah dibicarakan sejak dirinya diusung sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Di sisi lain, pengunduran diri yang diumumkan langsung di sela kampanye akbar di Lampung Tengah, pada Rabu (31/1/2023), telah disepakati bersama dengan pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.
Menurut Mahfud, nilai independensi selama proses pemilihan yang berlangsung pada 14 Februari dan proses setelahnya sangat penting.
“Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” kata Mahfud dalam keterangan resmi yang diterima.
Sebelumnya, Mahfud telah menemui Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Dari pertemuan itu, Mahfud telah dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mahfud ingin bertemu langsung dengan Presiden karena dia ingin mundur secara baik-baik, sebab dulu juga diangkat secara baik, dan tidak ingin muncul kesan ‘tinggal gelanggang colong playu’.
Mahfud menjelaskan keputusan itupun telah dibicarakan oleh segenap partai koalisi dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Setelah pembicaraan bersama partai koalisi beserta TPN, didapat kesimpulan langkah mundur dari jabatan negara selama proses Pilpres 2024 adalah langkah yang bijak.
Para partai pendukung dan TPN, kata Mahfud, mendukung sepenuhnya keputusan.
“Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur,” katanya.
Mahfud berharap pengunduran diri ini bisa menjadi jaminan moral dan intelektual agar Pilpres berjalan adil dan jujur.
“Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik,” ujarnya.
Pilpres 2024
Prabowo Subianto
Mahfud MD
Mahfud MD mundur
Menko Polhukam Mahfud
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
|
|---|
| Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
|
|---|
| Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
|
|---|
| Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Prabowo-Kena-Catut-Imbas-Mahfud-MD-Mundur-dari-Menkopolhukan-Tak-Bakal-Ikuti-Langkah-Cawapres-03.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.