Dianggap NU Kultural, Gus Ipul Sebut Prabowo Punya Hubungan Baik dengan Kiai Sejak Jadi TNI Aktif

SURYA.co.id | PASURUAN - Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengatakan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto itu memiliki hubungan yang baik dengan para ulama dan kiai.

Bahkan, kata Gus Ipul, Prabowo itu dianggap sebagai NU kultural.

"Prabowo punya hubungan emosional dengan kiai dan ulama, dan itu terjadi sejak Prabowo berstatus TNI aktif," katanya, Kamis (1/2/2024).

Hal itu diungkap Gus Ipul usai melihat hasil survey yang dilakukan Indikator Politik Indonesia periode Januari 2024.

Survei digelar 14-19 Januari 2024 di seluruh Kota dan Kabupaten di Jatim dengan sampel 810 orang.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Indikator Politik Indonesia melakukan pemetaan basis pemilih berdasarkan ormas Islam.

Hasilnya warga Jawa Timur yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama atau NU lebih banyak mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Dari total 80,5 persen responden yang berafiliasi dengan NU, sebanyak 58,5 persen mendukung Prabowo-Gibran.

Sedangkan 17,8 persen mendukung Ganjar-Mahfud, dan 16,9 persen mendukung Anies-Muhaimin.

Warga NU juga dipersepsikan akan mendukung paslon yang juga akan dipilih oleh Presiden Jokowi yaitu Prabowo-Gibran.

"Saya banyak mendapatkan telpon dari kiai-kiai di kampung, desa dan mereka ingin memberikan dukungan secara tulus kepada pasangan Prabowo-Gibran. Prabowo sudah membangun hubungan yang cukup lama," urainya.

Bahkan, kata dia, para ulama dan kiai menyebut Prabowo itu NU kultural.

Ia ingat betul hubungan baik Prabowo dengan Pesantren Ploso khususnya dengan alm Gus Munif Jazuli, dan itu sangat dekat sekali.

Ia menjadi saksinya.