Sosok Alumni Masterchef Indonesia 10 yang dulu Tersingkir karena Sakit, Kini Gandeng Ivan Gunawan

SURYA.co.id - Salah satu alumni Masterchef Indonesia 10 kini telah sukses berbisnis kuliner dengan Ivan Gunawan.

Padahal, dulu sewaktu audisi dia harus terelimintasi lantaran sakit parah yang dideritanya.

Namun hal itu tampaknya tak menghambat ia untuk terus berkarier di bidang kuliner.

Dia adalah Abdi.

Kabar terbarunya, Abdi ternyata masih eksis di dunia kuliner.

Bahkan, banyak bisnis kuliner yang dikelolanya.

Baca juga: Sosok Alumni Masterchef Indonesia 10 yang Dulu Nasinya Dapat Nilai Terburuk, Kini Buka Restoran

Terbaru, dia pamer bertemu Ivan Gunawan, desainer yang juga presenter.

Lewat postingannya, dia memperlihatkan pertemuannya dengan Ivan Gunawan.

Imbas pertemuan itu, Abdi berencana membuat warung dengan Ivan Gunawan.

Bahkan, namanya disebut Cumi Mercon Mega Bintang.

"CUMI MERCON MEGA BINTANG

masakin mega bintang @ivan_gunawan makasih yo mak wes selalu suport. emak selalu sehat kuat dan tetep berkarya..

bismillah jadi bikin warung sama mega bintang mak @ivan_gunawan," tulisnya.

Pria asal Malang ini memiliki warung makan bernama Sego Meduro Bangsad yang cukup terkenal di Malang dan sekitarnya.

Warung makan itu menyediakan berbagai menu olahan jeroan sapi yang menggugah selera.

Selain membuka beberapa cabang di Malang, outlet Sego Meduro Bangsad juga sudah buka di Surabaya dan Sidoarjo.

Tak cuma itu, Abdi juga dikenal sebagai salah satu food vlogger terkenal di Jawa Timur.

Dia memiliki kanal YouTube bernama Jajan Mercon Official yang sudah memiliki ratusan ribu pelanggan.

Lewat kanal YouTube itu, Abdi membagikan video kulineran di berbagai tempat.

Abdi juga sering tampil bersama istri dan anaknya di kanal YouTube itu.

Abdi dikenal sebagai sosok yang humoris.

Kendati penampilannya sangar, Abdi sering melontarkan candaan yang meriuhkan suasana galeri MasterChef Indonesia 10.

Bukan cuma penampilannya yang unik, Abdi juga punya gaya bahasa dengan logat medhok Jawa yang begitu kental.

Hal itulah yang membuat sosok Abdi cukup mudah diingat dan disorot penonton MasterChef Indonesia 10.

Sosok Abdi

Saat audisi Masterchef Indonesia 10 yang tayang Sabtu (24/12/2022), sosok Abdi sempat menarik perhatian juri karena penampilannya yang penuh dengan tato. 

Di hadapan Chef Arnold, Chef Juna, dan Chef Renatta, Abdi mengaku berasal dari Malang. 

Ia bekerja sebagai orang yang hobi mengulas makanan dari berbagai tempat, atau bisa disebut food vlogger.

Abdi juga mengaku memiliki bisnis kuliner.

"Nama saya Amrizal Nuril Abdi. Saya dari Malang. Saya jualan makanan sama review makanan," terangnya.

"Saya cari makanan di pinggir jalan yang tidak punya media sosial," imbuhnya.

Setelah memperkenalkan diri, Abdi menjelaskan menu makanan yang dibawanya untuk mengikuti audisi Masterchef Indonesia 10.

Makanan tersebut, kata Abdi, merupakan menu andalan keluarganya saat merayakan Idul Adha. 

"Saya masak menu andalan saat Idul Adha, sate ketumbar dan acar bawang," terangnya.

Abdi merupakan sosok di balik akun Instagram @jajanmercon_abdi, yang telah memiliki 114 ribu pengikut. 

Di bio Instagram, Abdi mengaku sebagai komedian, tukang masak, dan food reviewer.

Tak hanya itu, ia rupanya juga memiliki bisnis kuliner bernama Sego Meduro Bangsad, yang memiliki 6 cabang.

Salah satu cabang bisnis tersebut berada di Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Cabang di Surabaya baru dibuka pada 24 Desember 2022 lalu.

Meski baru buka, tetapi bisnis tersebut sudah dikenal masyarakat dan viral di media sosial.

Sakit-sakitan

Namun ternyata, Abdi sempat dilarikan ke rumah sakit karena komplikasi kala masih menjalani kompetisi di MasterChef Indonesia.

Kondisi kesehatan Abdi menurun hingga mengganggu aktivitasnya di karantina MasterChef Indonesia 10.

Hal ini pula yang menjadi alasan Abdi MasterChef Indonesia 10 harus tereliminasi dari kompetisi tersebut.

Karena kondisinya yang mengkhawatirkan, dokter tak menyarankan Abdi untuk melanjutkan kompetisi.

Abdi pun menceritakan perihal kondisinya lewat Instagram.

Dalam unggahannya itu, Abdi mengucapkan terima kasih pada tim RCTI yang telah membawanya ke rumah sakit.

"Aku berterima kasih banget sama tim RCTI, tim MasterChef, sampai kaki aku pincang. Aku dibawa ke Siloam," kata Abdi.

Saat itu, Abdi merasakan seluruh badannya sakit.

Setelah diperiksa, dokter menyarankan Abdi untuk berhenti berkompetisi.

Sebab, kompetisi MasterChef Indonesia 10 begitu menguras tenaga hingga membuatnya kelelahan.

Hal itu tentu bisa memperburuk kondisi kesehatan Abdi.

"Aku sakit komplikasi. Semuanya sakit. Aku dibawa malam-malam itu karena sakit dan dokter mengatakan bahwa saya tidak bisa lanjut kompetisi," kata Abdi.

Selain itu, Abdi mengucapkan ribuan maaf kepada para fans karena dia tereliminasi.

Abdi merasa belum bisa memberikan yang terbaik untuk para pendukungnya.

"Aku Abdi, saya mengucapkan beribu ribu maaf kepada pendukung saya karena tereliminasi di 10 besar," kata Abdi.

Pria berambut gimbal ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua tim RCTI dan MasterChef Indonesia.

Abdi merasa senang karena selama masuk MasterChef Indonesia, dia bisa mengadu bakat memasaknya.

"Saya juga berterimakasih kepada @masterchefina karena dengan acara ini saya bisa mengadu bakat saya di bidang memasak sampai bisa dengan bangga dan suatu kehormatan bisa menyajikan makanan didepan juri saya @junarorimpandeyofficial @renattamoeloek @arnoldpo," tulis Abdi di kolom caption.

Tak lupa Abdi juga mengucapkan terima kasih untuk seluruh tim RCTI yang telah membantunya selama berkompetisi.

"Makasih juga buat semua team @masterchefina dari team chapron tukang make up sampai semua crew produksi kameramen editing dan team kreatif," lanjutnya.

Terakhir, Abdi berterima kasih pada seluruh pendukungnya.

Dia juga meminta maaf karena tidak bisa membanggakan para pendukungnya sampai juara.

"Dan juga kepada semua pendukung saya #militanabdi #sahabatabdi #abdimasterchef MAAF TIDAK BISA MEMBANGGAKAN SAMPAI JUARA," kata Abdi.

Selama berkompetisi, Abdi dikenal sebagai salah satu peserta yang jago di masakan Nusantara.

Namun, jago masak saja tidak cukup untuk berkompetisi di MasterChef Indonesia 10.

Peserta juga mesti berpikir kreatif untuk memikirkan konsep hidangan terbaik.

Hal ini disampaikan oleh Chef Juna saat Abdi telah keluar dari galeri MasterChef Indonesia.

Ketika itu, Chef Juna berkata bahwa dia mengakui Abdi pintar masak, namun dia tidak jago dalam segi konsep hidangan.

Terlebih setiap tantangan memiliki tingkat kesulitan berbeda-beda.

Di penampilan terakhirnya, Abdi memasak hidangan nasi goreng labu.

Saat itu, labu menjadi bahan makanan yang harus dihighlight.

Nasi goreng buatan Abdi itu dihidangkan di dalam labu mentah.

Kendati cukup unik, rasa labu di hidangan itu kurang mendominasi.

Abdi pun gagal dan harus tereliminasi di episode itu.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id