Sosok Alumni Masterchef Indonesia 10 yang Dulu Nasinya Dapat Nilai Terburuk, Kini Buka Restoran

SURYA.co.id - Salah satu alumni Masterchef Indonesia 10 kini telah sukses membuka restoran sendiri.

Padahal, dulu sewaktu audisi dia pernah mendapat nilai terburuk karena nasinya tidak matang.

Namun kesalahan itu memacunya untuk lebih baik hingga menjadi juara.

Dia adalah Giovanni Vergio atau Gio MCI 10.

Ia dan Natasha Mannuela sang istri baru saja membuka restoran bakmi dan kopi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Baca juga: Sosok Alumni Masterchef Indonesia 11 yang Dulu Congkak Lebih Hebat dari Lord Adi, Kini Punya Bisnis

Meski ia dan Natasha sama-sama penyuka bakmi, untuk membuat resep bakmi yang memiliki cita rasa konsisten cukuplah rumit.

Butuh waktu cukup lama bagi Gio, untuk menciptakan menu Bakmi Sultan.

"Kita (Gio dan Natasha) berdua suka makan bakmi. Jadi seperti lama menentukan resep yang pas. Kita coba banyak makan bakmie, ada kurang ini, itu. Cari yang pas," ujar dia saat ditemui di Restoran Bakmi dan Kopi SELALOE, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Kakak ipar Joshua Suherman ini mengatakan, nyaris 1 tahun mempersiapkan restoran bernuansa rumah jadul ini.

Mulai dari pemilihan tempat, renovasi, RnD produk hingga soft opening.

"Hampir setahun. Ternyata bikin restoran banyak sekali yang harus disiapkan.Beruntung kita dapat partner yang klop banget karena ini restoran pertama bagi kami," tambah Natasha.

Selain resep bakmi, resep minuman teh tawar pun harus diramu dengan pas.

Meski sudah punya pengalaman dibidang masak-memasak, meramu teh tawar yang enak konsumsi ternyata cukup sulit.

"Es teh tawar itu bukan sesimpel yang kita bayangkan mudah membuatnya. Aku perlu masukan banyak orang untuk membuat teh tawar yang enak," ujar pria berusia 30 tahun ini.

Sosok Giovanni Vergio