Pilpres 2024
Launching Becak Listrik di Madiun, TKN Gaet Dukungan Ratusan Tukang Becak Menangkan Prabowo-Gibran
Becak listrik adalah program yang sudah lama diinisiasi Pak Prabowo sebelum nyapres. Tahap pertama diberikan kepada pekerja usia 65 tahun ke atas
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, MADIUN - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, meluncurkan moda transportasi becak listrik di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Senin (29/1/2024).
Sambil mengenakan baju khas warna biru bergambar wajah Capres Prabowo dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka, ratusan tukang becak yang hadir juga foto bersama menampilkan pose 2 jari.
Mereka mendeklarasikan dukungan dan berkomitmen siap memenangkan satu putaran pasangan calon nomor urut 2 pada Pilpres 2024 mendatang.
Presiden Becak Listrik Indonesia Nanik S Deyang memaparkan, total becak listrik yang sudah diproduksi sebanyak 800 unit. Dari jumlah tersebut akan distribusikan di 7 lokasi.
“Mulai Kabupaten/Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Ponorogo itu didistribusikan sekitar 300 becak,” papar Nanik.
Dalam waktu dekat, lanjut Nanik, segera dibagikan di Solo 50 becak dan Cirebon 100 becak. Selebihnya, bakal menyusul di wilayah lain, yakni Magelang, Pekalongan maupun sejumlah kota lainnya.
“Becak listrik adalah program yang sudah lama diinisiasi Pak Prabowo sebelum nyapres. Sementara tahap pertama diberikan kepada pekerja usia 65 tahun ke atas. Mereka sudah sangat sepuh dan tenaganya berkurang,” tuturnya.
Di satu sisi Nanik juga menyebut, becak listrik lahir dari rasa keprihatinan Prabowo, usai melihat langsung seorang pria tua renta yang tetap mengayuh becak di tengah keterbatasannya.
“Melihat kondisi seperti itu, kami usul kepada pak Prabowo dibuatkan becak listrik. Harganya sangat murah Rp 3.000 perak setiap ngecas dan sangat efisien, bisa bersaing dengan ojek online,” ungkapnya.
Keberadaan becak listrik diklaim oleh Nanik merupakan moda transportasi pertama di dunia. Sehingga, pihaknya bakal mengajukan regulasi baru kepada dinas terkait.
“Kami ajukan ke kapolri agar diberikan keringanan tidak perlu ada SIM, supaya memudahkan tukang becak. Soal kelayakan ini kami libatkan para ahli dari kampus dan sudah diuji coba selama 3 bulan. Jika dirupiahkan bisa Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per unit,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris TKN Nusron Wahid menambahkan, pembagian becak listrik merupakan bagian dari upaya kesejahteraan rakyat.
"Tentu ini juga adalah langkah untuk menjawab isu-isu pengentasan kemiskinan,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang pengguna becak listrik Mudjito (74) asal Nambangan Kidul, Kota Madiun, berterima kasih lantaran dianggap telah meringankan beban pekerjaannya sehari-hari.
“Becak listrik ini biar tidak lelah. Saya mengayuh tiap hari dari pagi hingga sore. Mempermudah pekerjaan,” tutup Mudjito.
Pilpres 2024
TKN Prabowo-Gibran
Presiden Becak Listrik Indonesia Nanik S Deyang
Kota Madiun
SURYA.co.id
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.