Haji 2024

Kemenag Kab Mojokerto Sebut Istitha'ah Kesehatan Jangan Jadi Momok bagi Calon Jamaah Haji 2024

Kemenag Kabupaten Mojokerto segera menindaklanjuti terkait belasan Calon Jamaah Haji (CJH) yang dinyatakan tidak lolos Istitha'ah kesehatan.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
Sejumlah calon jemaah haji menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan sebagai syarat Istitha'ah di salah satu Puskesmas Kabupaten Mojokerto. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Kemenag Kabupaten Mojokerto segera menindaklanjuti terkait belasan Calon Jamaah Haji (CJH) yang dinyatakan tidak lolos Istitha'ah kesehatan.

Padahal surat Istitha'ah kesehatan itu sebagai syarat CJH untuk pelunasan Bipih ibadah haji 2024.

Kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto, Muttakin, mengatakan ada 18 CJH yang memang dinyatakan tidak memenuhi Istitha'ah karena kondisi kesehatan.

"Kita masih mencari solusi untuk 18 calon jamaah itu (Tidak lolos Istitha'ah) agar dalam perkembangan selanjutnya ada progres yang bagus terkait dengan kesehatan," jelasnya kepada Surya.co.id, Senin (29/1/2024).

Ia mengungkapkan Kemenag dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi dengan dengan terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto untuk tindakan lanjut terkait 18 CJH tidak lolos Istitha'ah.

"Prinsipnya kita akan koordinasi dengan pihak Dinkes untuk mencoba mencari solusi di antara 18 CJH tersebut," ucap Muttakin.

Menurut dia, beberapa CJH dalam kondisi fisik baik namun terdeteksi penyakit dalam sehingga dinyatakan tidak mendapat surat Istitha'ah kesehatan.

"Kalau detail secara teknis kita belum menerima laporan itu, cuma informasi awal dari sisi fisik (CJH) bagus. Namun setelah direkam (Skrining) kesehatan muncul rekaman seperti itu," bebernya.

Muttakin menjelaskan koordinasi dengan Dinkes nantinya juga terkait penanganan atau treatment untuk kesehatan CJH.

Treatment atau pengobatan itu diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan CJH untuk dilakukan skrining lanjutan.

"Maka kita nanti akan coba mencari solusi, mungkin pemeriksaan ulang, treatment nanti syukur-syukur kesehatannya sudah bagus," ungkapnya.

Dikatakan Muttakin, untuk 18 CJH yang terkendala surat Istitha'ah kesehatan belum dapat dipastikan apakah mereka gagal berangkat ibadah haji tahun ini atau tidak.

Sebab masih ada pelunasan Bipih tahap selanjutnya untuk kesempatan CJH melakukan treatment kesehatan.

"Belum, kita akan cari solusi di antara solusi yang paling menguntungkan. Insya Allah masih ada kesempatan. Prinsipnya Istitha'ah kesehatan jangan menjadi momok bagi CJH, pasti kita akan lihat kondisinya nanti. CJH yang sekiranya dari segi fisik oke dan kesehatan progres baik nanti mungkin kita lihat ulang kembali," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved