Survei Prabowo-Gibran di Atas 50 Persen, Gerindra Surabaya: Target Menang 1 Putaran Makin Dekat

SURYA.co.id | SURABAYA - Gerindra menatap optimistis target Pilpres 2024, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo).

Hasil survei terbaru yang menunjukkan angka di atas 50 persen, semakin menguatkan target tersebut.

Politisi senior Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono menilai hasil survei tersebut akan berdampak kepada partai.

"Kemungkinan secara nasional adalah (menang) sekali putaran. Tentu partai yang mengusung beliau, semuanya ada 9 partai termasuk Gerindra di dalamnya, ikut mendapatkan dampak," kata BHS ditemui di Surabaya.

Untuk diketahui, Jawa Timur dikuasai Pasangan Calon (Paslon) 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Prabowo-Gibran memperoleh 54,2 persen disusul Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 27,4 persen dan Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 15,3 persen.

Demikian temuan terbaru The Republic Institute di Jatim.

Survei dilakukan pada 1-8 Januari 2024 dengan jumlah 1.400 responden serta margin of error di kisaran 2,62 persen.

Seperti halnya dengan survei di Pemilihan Presiden, Gerindra djuga diyakini akan mendapatkan limpahan suara untuk pemilihan legislatif.

"Alhamdulilah (hasil survei) di Jatim 1 ini kadang berada kedua dan ketiga," kata Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Jawa Timur ini.

Di sisa waktu kampanye yang kurang dari 3 pekan, pihaknya optimistis bisa semakin meningkat potensi kemenangan.

Gerindra bisa melipatgandakan kursi DPR RI di dapil Jatim 1 dari yang awalnya 1 kursi di pemilu 2019 lalu.

Para relawan juga akan turun bergerak bersama mesin partai.

"Mereka adalah ujung tombak, mulai dari para koordinator kecamatan, koordinator kelurahan, hingga saksi di TPS. Mereka adalah ujung tombak daripada pemenangan kami," kata Caleg DPR RI ini.

BHS pun telah mengonsolidasikan bersama 1000 relawan pemenangan dapil Surabaya 2, Sabtu sore (27/1/2024).

Acara turut dihadiri Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso bersama caleg DPRD Surabaya dapil 2 Dwi Wijayanto dan Luthfiyah.