Siapkan Generasi Berencana Tahun 2045, PPKB Nganjuk Perluas Kerjasama Pendidikan Kependudukan

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk menggelar advokasi sosialisasi pendidikan kependudukan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). SSK disosialisasikan sebagai upaya memberikan pendidikan tentang kependudukan kepada para siswa sekolah.

Kepala Dinas PPKB Nganjuk, Nafhan Tohawi mengatakan, kali ini kegiatan SSK mulai dilaksanakan Madrasah Tsanawiah (MTs) Aisyiyah 1 Nganjuk.

MTs Aisyiah 1 Nganjuk merupakan lembaga pendidikan/sekolah ke-11 yang menjalin kerjasama dengan Dinas PPKB terkait program SSK. Program SSK akan terus berlanjut secara bertahap ke seluruh sekolah tingkat SMP/MTs, SMA/SMK se-Kabupaten Nganjuk.

Dikatakan Nafhan, program SSK bertujuan memberikan wawasan serta mengedukasi peserta didik dalam ilmu kependudukan. Dan untuk menciptakan generasi muda berencana dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Program kami membangun sinergitas dengan lembaga pendidikan untuk bisa menyampaikan kepada anak-anak tentang kependudukan. Kami ingin mewujudkan generasi emas karena 2045 nanti sudah menjadi Indonesia Emas," kata Nafhan, Minggu (28/1/2024).

Diungkapkan Nafhan Tohawi, siswa/siswi MTs Aisyiyah 1 Nganjuk harus selalu bersyukur dan terus mengembangkan potensi yang dimiliki dengan semangat dan tetap menjalankan ibadah sungguh-sungguh.

"Semua sudah menjadi juara, karena sejak di kandungan siswa-siswi itu sudah menjadi pemenang. Melalui SSK ini nanti ilmu kependudukan bisa tersampaikan ke para siswa semua," tandas Nafhan Tohawi.

Sementara Kepala Sekolah MTs Aisyiyah 1 Nganjuk, H Aris Nasution mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin antara Dinas PPKB dengan lembaga pendidikan MTs Aisyiah 1.

Dengan motto 'Mendidik Tanpa Diskriminasi', menurut Aris, pihaknya berharap semua anak didiknya dapat memperoleh ilmu dan wawasan yang sama terkait kependudukan, stunting dan keluarga berencana oleh Dinas PPKB Nganjuk.

"Kami sedang proses untuk menerbitkan buku tentang stunting, kemarin kami sudah ikuti lomba menulis essai. Dan Alhamdulillah sekolah kami sudah menerbitkan 12 buku, tentu ini pengalaman yang luar biasa bagi kami," kata Aris.

Ditambahkan Aris, pihaknya berharap kegiatan tersebut terus berlanjut dalam mengedukasi siswa/siswi MTs Aisyiyah 1 Nganjuk yang dikemas seperti kegiatan kepanduan/kepramukaan.

"Harapan kami kegiatan ini bisa berlanjut, kepada Dinas PPKB kami harap dapat meluangkan waktu untuk memberikan wawasan kependudukan lagi seperti dalam bentuk kegiatan kepanduan," ujar Aris. *****