Pilpres 2024

Beda Nasib Iriana Jokowi dan Ma'ruf Amin yang Sama-sama Salam Jari, Mengapa Wapres Tak Dilaporkan?

Momen salam 2 jari yang teracung keluar dari jendela mobil kepresidenan dalam kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, berbuntut panjang. 

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribunnews
Salam 2 jari Iriana Jokowi berujung pelaporan ke Bawaslu, sementara salam 3 jari Wapres Ma'ruf Amin tidak dilaporkan. 

Momen Wapres Salam 3 Jari

Wapres Ma'ruf Amin salam tiga jari di acara HUT ke-51 PDIP. Ini artinya!
Wapres Ma'ruf Amin salam tiga jari di acara HUT ke-51 PDIP. Ini artinya! (kolase tribunnews)

Sebelumnya, pose 3 jari lebih dulu dilakukan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di acara HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta pada Kamis (10/1/2024).

Salam tiga jari itu dilakukan Wapres Ma'ruf Amin saat pemotongan dan penyerahan tumpeng yang didampingi oleh beberapa elite PDIP, seperti Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri; Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani; hingga capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Awalnya, Ma'ruf Amin sempat ragu-ragu untuk ikut salam tiga jari bersama para elite PDIP.

Namun akhirnya, Ma’ruf Amin yang hadir ke acara HUT PDIP menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kunjungan kerja ke Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam itu pun ikut. 

Dalam sambutannya, Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengatakan PDIP merupakan partai politik (parpol) yang telah memberikan sumbangsih kepada negara.

Baca juga: TPD Ganjar-Mahfud Kejar Target 68 Persen Suara dari Jawa Timur di Pilpres 2024

Selain itu, sambungnya, PDIP juga telah mewarnai proses pembangunan di Tanah Air dengan tetap menjunjung tinggi ideologi nasionalis.

“Sebagai partai besar, PDI Perjuangan banyak mewarnai proses pembangunan dengan tetap menjaga ideologi nasionalis yang kokoh,” ujarnya.

Dia juga meyakini kepemimpinan Megawati telah membuat PDIP mampu terus mencetak kader yang berkarakter pemimpin.

Hal tersebut dapat terlihat dari berdirinya Sekolah Partai yang dikenal sebagai tempat penggemblengan para kader.

“Sekolah Partai yang saya dengan, milik PDI Perjuangan telah menjadi kawah candradimuka bagi para kader untuk menimba ilmu tentang politik sebelum terjun langsung menjadi politisi yang andal, profesional, dan berintegritas,” kata Ma’ruf.

Pada kesempatan yang sama, Ma’ruf turut menyoroti tahun 2024 yang dianggapnya tahun krusial lantaran bertepatan dengan Pemilu dan Pilpres.

“Ini dapat kita capai bila perhelatan akbar ini diselenggarakan dengan cara yang demokratis, di atas panggung yang disanggah oleh paradigma kolaboratif yang berbasis pada budaya gotong royong,” pungkasnya.

Berbeda dengan aksi Iriana yang mengundang kontroversi hingga dilaporkan Banwaslu, aksi Ma'ruf Amin ini justru adem ayem. 

Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengatakan, pose yang dilakukan Wapres Ma'ruf memiliki makna merah total.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved