Anak Punk Tusuk Remaja saat Berangkat Selawatan di Gresik

SURYA.co.id | GRESIK - Lima anak punk ditangkap Satreskrim Polres Gresik kasus penusukan seorang remaja hendak berangkat selawatan di Jalan Mayjend Sungkono, Kebomas, Gresik.

Dua orang ditetapkan tersangka. Satu orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Polisi mendalami kasus penusukan yang menimpa Teuku Rasya Mahesa berusia 19 tahun, warga Wonokromo, Surabaya. Korban mengalami pendarahan usai perutnya ditusuk pisau oleh anak punk saat hendak berangkat selawatan di Alun-Alun Sidayu beberapa waktu lalu.

Korban ditusuk pisau karena melawan dan tak mau mempertahankan Handphone-nya. Korban selamat dari kasus penusukan tersebut.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menjelaskan kedua tersangka bernama Umar Sabilillah (21) warga Tulangan, Sidoarjo dan Robi Aditya (19) warga Bulak Banteng, Surabaya. Keduanya terlibat menganiaya korban saat berusaha merampas HP nya.

"Dua orang tersangka, saat kejadian memukuli korban karena tak memberikan HP miliknya," ujarnya, Sabtu (27/1/2024).

Aldhino menambahkan, dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan sementara, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku penusukan terhadap korban. Diketahui pelaku yang menusuk pisau perut korban berinisial IR.

"Sudah kita kantongi identitasnya, yang menusuk korban dengan pisau," tambah Aldhino.